Link, Banjarbaru – Pemprov Kalsel melalui Sekretaris Daerah, Roy Rizali Anwar, menghadiri Penyerahan Zakat Gubernur dan Wakil Gubernur serta pejabat pemerintah, BUMD, dan masyarakat melalui Baznas di Gedung Idham Chalid di Banjarbaru, Rabu (12/4).
Dalam kesempatan ini Sekdaprov Kalsel menyerahkan zakat pribadi yang langsung diterima oleh Ketua Baznas Kalsel, Irhamsyah Safari.
Dalam sambutan tertulis yang disampaikan Sekdaprov Kalsel, Gubernur Kalsel Paman Birin menghimbau kepada para ASN, pengusaha, dan seluruh umat Islam yang sudah memenuhi kewajiban membayar zakat, untuk segera menyalurkannya melalui Baznas
“Saya mengimbau, kepada para pengusaha dan seluruh umat Islam yang sudah memenuhi kewajiban membayar zakat, juga ikut menyalurkan melalui Baznas,” sampainya.
Lebih lanjut Paman Birin menyampaikan, zakat yang dibayarkan memiliki dimensi dalam tatanan kehidupan sosial, pemberdayaan umat secara ekonomi, dan sekaligus juga potensi untuk menanggulangi kemiskinan.
“Rukun Islam yang Keempat ini memiliki makna sebagai rasa kebersamaan dan persaudaraan, sehingga zakat menjadi harapan untuk membangun kesejahteraan umat,” katanya.
Ditambahkan Paman Birin, potensi untuk mensejahterakan umat sangat besar, terlebih untuk daerah Kalsel yang mayoritas beragama Islam, dimana dari 4,2 juta jiwa penduduk, lebih dari 90 persen masyarakat Kalsel beragama Islam.
Sementara itu, Ketua Baznas Kalsel, Irhamsyah Safari dalam laporannya menyampaikan apresiasi atas dukungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan pada penyerahan kali ini.
“Alhamdulillah, 21 Ramadhan 1444 Hijriah, 12 April 2023 hari ini merupakan hari istimewa, karena di hari 10 terakhir Ramadan kita dapat menggelar keteladanan pemimpin muslim berzakat di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan,” sebutnya.
Dilaporkan pengumpulan zakat, infaq, dan sedekah di Baznas Provinsi Kalimantan Selatan tahun 2022 sebesar 16,7 miliar, selanjutnya pada tahun 2023 target pengumpulan zakat, infaq, dan sedekah serta dana sosial keagamaan lainnya dan dana corporate social responsibility atau CSR sebesar 26 miliar rupiah.
“Mudah-mudahan, kami bisa memenuhi target yang ditetapkan 26 milyar ini,” harapnya.(wahyu/BBAM)
