Link, Martapura – Warga Desa Pemurus Kecamatan Aluh-Aluh, Kabupaten Banjar terpaksa mengadukan buruknya fasilitas jalan desa langsung kepada Presiden Prabowo Subiyanto. Hal itu dilakukan mengingat kondisi jalan desa yang sangat tidak layak tanpa sentuhan pembangunan Pemkab Banjar sejak Tahun 2006 lalu.
“Kondisi jalan rusak ini terjadi sejak 2006 lalu, hampir sepanjang 2 Km jalan di Desa Pemurus mengalami kerusakan. Memang sudah puluhan tahun tidak ada penanganan baik dari Pemerintah Desa (Pemdes), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar,” ujar Adenasi, salah seorang warga Desa Pemurus kepada pewarta, Rabu (30/4/2025).
Bahkan, lanjut Adenansi, hingga saat ini tidak instansi dari Pemerintah Daerah (Pemda) melakukan peninjauan terkait kondisi ruas jalan rusak di Desa Pemurus, Kecamatan Aluh Aluh.
“Memang sebelumnya ada kabar bahwa akan ada kegiatan perbaikan dengan dana sebesar Rp1 Miliar dari pemerintah, dan tentunya cukup untuk melakukan peninggian badan jalan. Setelah ada kabar tersebut, Pemdes pun tidak melakukan perbaikan karena menunggu realisasi perbaikan. Kalau Dana Desa (DD) tidak digunakan untuk perbaikan, tentu kami mempertanyakan, dikemanakan dananya?” ucapnya.
Mewakili masyarakat, Adenansi pun menegaskan bahwa permintaan masyarakat tidak muluk-muluk. “Permintaan kami tidak muluk-muluk, tidak mesti harus dilakukan pengaspalan. Intinya bagaimana kondisi jalan di desa kami layak dan enak dilintasi, tidak masalah jika tetap tergenang air banjir rob, yang penting layak dilintasi,” tuturnya.
Diketahui, baru-baru ini dua video berdurasi singkat yang menampilkan kondisi ruas jalan dan jembatan rusak hingga tergenang air banjir rob yang terjadi di Desa Pemurus, Kecamatan Aluh Aluh, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan viral di jejaring media sosial (medsos).
Dalam video lainnya, yakni dengan durasi satu menit empat puluh detik yang direkam secara sengaja oleh seorang wanita menampilkan kondisi ruas jalan di Desa Pemurus yang sudah puluhan tahun tak tersentuh perbaikan, baik dari Pemerintah Desa (Pemdes) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar.
Melalui rekaman video tersebut, perekam video mengadukan langsung permasalahan yang terjadi di Desa Pemurus ke Presiden Republik Indonesia (RI), Prabowo Subianto agar kiranya dapat memfasilitasi keinginan masyarakat.
Pasca vitalnya video warga tersebut, Adenansi jug mengungkapkan bahwa hanya ada anggota DPRD Kabupaten Banjar dari Daerah Pemilihan (Dapil) III, yakni M Saidi dari Partai Keadilan Sejahtera(PKS). (zainuddin/BBAM)