Link, IKN – Presiden Joko Widodo menekankan pentingnya perencanaan dan konsep pembangunan kota yang berorientasi pada masa depan. Demikian ditegaskan Jokowi saat memberikan pengarahan yang disampaikan kepada para kepala daerah di Istana Negara, Ibu Kota Nusantara, Provinsi Kalimantan Timur pada Selasa, 13 Agustus 2024.
Jokowi menyambut para kepala daerah dengan menggambarkan Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai simbol kemampuan bangsa untuk merancang dan membangun kota sesuai dengan visi dan kebutuhan Indonesia masa depan.
“Selamat datang di Ibu Kota Nusantara,” ujarnya, mengawali sambutannya.
Jokowi kemudian menjelaskan bahwa IKN dibangun bukan hanya sebagai pusat pemerintahan baru, tetapi juga sebagai contoh kota masa depan yang dirancang dengan konsep forest city—kota yang didominasi oleh lingkungan hijau, bukan beton dan kaca.
Dia pun mengajak para kepala daerah untuk meniru dan menerapkan konsep serupa di daerah mereka masing-masing. Presiden menekankan pentingnya perencanaan jangka panjang yang matang dan detail, meskipun tidak selesai dalam satu periode kepemimpinan.
“Saya kira di semua provinsi, kabupaten, dan kota bisa merencanakan, mengonsep kotanya itu ingin dijadikan kota apa,” ujar Presiden, mengingatkan bahwa pembangunan kota yang sukses membutuhkan visi yang jelas dan perencanaan yang tepat.
Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengatakan, sebanyak 35 kepala daerah absen dalam acara rapat di IKN Nusantara, Kalimantan Timur. Beragam alasan disampaikan mereka yang tidak hadir itu.
“35 orang berhalangan hadir dan di antaranya ada yang sakit. Seperti Gubernur Kalimantan Selatan, kemudian ada yang ibundanya sakit Gubernur Sumatera Barat,” kata Mendagri di Istana Negara IKN, Kalimantan Timur (Kaltim), Selasa (13/8/2024).
Mendagri mengatakan, terdapat pula k berhalangan hadir karena mengikuti sidang paripurna DPRD. Bahkan, terdapat juga kepala daerah tidak hadir gara-gara kehabisan tiket pesawat ke Balikpapan.
“Beberapa juga ada yang mengikuti sidang paripurna DPRD. Ada juga yang tidak mendapat transportasi karena rebutan pesawat, Bapak,” ucapnya. (spy)