spot_img

Kaban BP2D Litbang Berganti, Dua Jabatan Strategis Dikosongkan

Link, Martapura – Sepertinya Bupati Banjar H Saidi Masyur inginkan rasa baru dalam menjalankan roda pemerintahan di Kabupaten Banjar. Paling tidak hal itu bisa dilihat dari perubahan personel pejabat esselon dua dirasa sangat kontras dengan susunan pejabat sebelumnya.

Kaban BP2D Litbang misalnya, semula dipimpin Galuh Tantri Narindra kini dijabat Reza Dauly yang sebelumnya menjabat sebagai Kadis Perikanan. Sementara Galuh Trantri diberi kepercayaan memimpin Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pemkab Banjar.

Selain dua pejabat yang dikenal memiliki kemampuan teknis mumpuni tersebut, lantai II Mahligai Sultan Adam Martapura, menjadi tempat Bupati Kabupaten Banjar, H Saidi Mansyur didampingi wakilnya, yakni Habib Idrus Al Habsyie melantik 27 pejabat esselon dua lainnya.

Dibagian lain dari 31 kursi jabatan yang ada, jabatan Kadis Pendidikan dan Kadis Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan dikosongkan.

“Kepada 30 orang JPT yang dilantik hari ini kami harapkan memiliki etos kerja yang baik. Sebab, dari 30 orang pejabat yang dilantik hari ini tidak semuanya bergeser, tapi ada juga yang masih tetap,” ujarnya Saidi, kepada sejumlah awak media, Rabu (12/1/2022).

Baca juga  Proyek Penataan Sekumpul Amburadul Disoroti Warga

Tak hanya itu, mantan Wakil Bupati Banjar diera sebelumnya ini menegaskan, guna mendukung percepatan roda pemerintahan, pihaknya pun akan membentuk tim evaluasi kinerja pejabat yang baru dilantik.

“Jadi selama 6 bulan, target capaian rencana strategis yang sudah kita berikan akan terus dievaluasi. Sehingga, roda pemerintahan tidak hanya berjalan cepat, namun juga memiliki integritas dalam memberikan layanan kepada masyarakat,” harapnya.

Ditanya sejumlah awak media apakah dengan pelantikan 30 orang JPT, kekosongan jabatan pasca disahkannya Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Banjar Nomor 8 Tahun 2021 tentang penyederhanaan Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) di lingkungan Pemkab Banjar sudah terisi semua?

Saidi pun mengakui masih ada dua instansi yang masih belum terisi, yakni Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Banjar.

“Organisasi Perangkat Daerah (OPD) inikan berjumlah 32. Jadi masih ada dua OPD yang kosong. Tapi masih bisa kita lakukan dengan penunjukkan Pelaksana Tugasnya (Plt) untuk menunjang kegiatan di OPD tersebut,” katanya.(zainuddin/linkalimantan.com)

BERITA LAINNYA

spot_img

BERITA TERBARU