Link, Banjarbaru – Dari sejumlah pejabat kepala bidang (kabid) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Banjarbaru, Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Adi Maulana mengaku jika dirinya menjalani pemeriksaan Kejari Kota Banjarbaru.
Meskipun mengakui telah memenuhi pemanggilan Kejari Kota Banjarbaru untuk menjalani pemeriksaan, Kabid Bina Marga Adi Maulana enggan bicara tentang materi pemeriksaannya.
“Benar saya memang dipanggil Kejari Kota Banjarbaru beberapa waktu lalu. Diperiksa sekitar 2 jam-an oleh jaksa fungsional,” ujarnya saat dikonfirmasi Linkalimantan.com, Selasa 25 Juli 2023,
Lebih jauh Adi mengaku hanya mengetahui dirinya saja yang dipanggil.
“Untuk bidang lain saya tidak mengetahuinya,” ungkapnya.
Terkait materi pemeriksaan, Kabid Bina Marga murah senyum ini enggan untuk mengungkapkannya..
“Kalau terkait pemeriksaan saat tidak mau bicara banyak, yang pasti memang saya dipanggil,,” katanya.
Sebelumnya, Kepala Kejari Banjarbaru Hadiyanto mengungkapkan pihaknya telah memanggil tiga orang pejabat Kabid di Dinas PUPR Kota Banjarbaru. Pemanggilan tersebut berkaitan dengan adanya temuan indikasi tidaksesuaian antara volume pekerjaan dan pembayaran di tiga bidang pada Dinas PUPR Kota Banjarbaru.
“Mereka kami panggil untuk memenuhi pemeriksaan,” ungkapnya, kepada Linkalimantan.com Kamis 21 Juli 2023.
Pemeriksaan terhadap tiga pejabat tersebut ungkapnya, dilakukan lantaran dalam pekerjaan ditemukan indikasi kekungan volume dan kelebahan pembayaran.
“Atas dasar temuan itulah kami kemudian melakukan pemeriksaan. Ironisnya kekurangan volume dan kelebihan pembayaran pada pekerjaan proyek itu, terjadi di semua bidang pada Dinas PUPR Kota Banjarbaru,” ungkapnya. (oetaya/BBAM)
