Link, Banjarbaru – Beberapa hari ini kabut asap lumayan tebal menyelimuti sejumlah wilayah Kabupaten Banjar dan Kota Banjarbaru. Tebalnya asap di malam hingga pagi hari seiring dengan banyaknya titik kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di dua daerah tersebut.
Kabut asap lumayan tebal dalam beberapa hari belakangan ini menyelimuti sejumlah daerah di Kabupaten Banjar dan Kota Banjarbaru. Terparah sore di hari Minggu (17/9/2023) kabut asap beraroma asap kebakaran sudah mulai terasa.
“Sudah beberapa hari ini sore sampai pagi hari asap datang. Hari ini lumayan tebal dibanding kemarin-kemarin,” ujar Yayan, warga Astambul kepada Linkalimantan.com, Minggu 17 September 2023.
Senada itu, Zainal pun mengungkapkan kabut asap belakangan ini memang semakin tebal.
“Di Astambul kabut asap sepertinya merata. Pendeknya sore hari kabut asap lumayan menyengat baunya datang,” ujarnya.
Sementara itu dua hari ini sebagian wilayah Kecamatan Astambul Kabupaten Banjar telah diguyur hujan sedang. Namun hal itu belum mengurangi kabut asap yang datang.
Sama halnya di wilayah Martapura dan Kota Banjarbaru juga tak lepas dari keberadaan kabut asap.
“Memang dibanding hari-hari kemarin, hari ini kabut asapnya lumayan tebal. Makanya dua hari ini saya menggenakan masker setiap kali bepergian,” kata Ainun warga Cempaka, Kota Banjarbaru.
Dibagian lain, Karhutla di sejumlah titik wilayah Kota Banjarbaru dan Kabupaten Banjar masih terjadi. Terbaru karhutla terjadi di di Desa Sungai Rangas Ulu Kecamatan Martapura Barat, Kabupaten Banjar, Sabtu (16/9/23) siang.
Setelah mendapatkan laporan, tim gabungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar lakukan penanganan sekitar pukul 16.00 Wita dengan peralatan yang disiapkan.
”Tim gabungan bekerja maksimal 2 jam. Api yang membakar ilalang dan semak belukar berhasil dipadamkan,” ucap Warsita Kepala Pelaksana BPBD Banjar.
Warsita menyebut sebelumnya dilokasi yang berbeda, di Lutfia Tunggal Tanjung Rema Kecamatan Martapura, tim gabungan terdiri dari BPBD, DPKP, TNI, Polri, EBR, RAPI, BPK dan MPA juga melakukan penanganan karhutla.
Penanganan api yang membakar semak belukar dan pepohonan tersebut berlangsung sekitar 1 jam. Api berhasil dipadamkan oleh tim gabungan dengan luas lahan yang hangus sekitar 0,1 hektare.
” yang terbakar semak belukar dan pepohonan, luasannya sekitar 1.000 meter persegi,” tutupnya. (wahyu/BBAM)