Link, Martapura – Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) nyaris merambah ke kawasan persawahan siap panen milik petani di Desa Tungkaran Kecamatan Martapura. Karenanya, Tim gabungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar harus menurunkan truk tangki guna menjinakkan kobaran api.
Peristiwa karhuta di Desa Tungkaran Desa Tungkaran Kecamatan Martapura, Kamis (26/9/2024) sore tersebut sempat membuat sejumlah petani panik. Terlebih untuk memadamkan titik api terkendali sulitnya mendapatkan sumber air.
Api yang membakar vegetasi semak belukar tersebut sebelumnya ditangani dengan cara manual menggunakan kepyok dan diinjak sebelum truk tangki tiba, lantaran sudah mendekati tanaman padi siap panen.
“Iya itu padi ku, sepalih (red: sebagian) sudah dipanen,” ucap petani setempat yang turut berjaga.
Penanganan yang dilakukan sekitar 1 jam lebih membuahkan hasil, api dapat dipadamkan oleh tim gabungan sebelum adzan magrib berkumandang.
Ketua regu Hafiz mengatakan, tim gabungan yang melakukan penanganan karhutla kali ini antara lain personel BPBD, Banjar, EBR, BPK Combat, BPK Kula, PMI dan DKISP Banjar.
“Untuk luasan lahan yang terbakar sekitar 0,8 hektare,” tutupnya.
Pada waktu bersamaan juga terjadi karhutla di Desa Sungai Batang Kecamatan Martapura Barat. Asap tebal membubung tinggi terlihat dari Desa Tungkaran.
Karhutla sendiri sempat mereda selama sehari yang berkemungkinan disebabkan cuaca mendung dan hujan di beberapa wilayah di Kabupaten Banjar. (wahyu)