Jumat, Januari 24, 2025
BerandaLinkFlashKenali Virus HMPV dan Cara Pencegahannya

Kenali Virus HMPV dan Cara Pencegahannya

Virus Human Metapneumovirus (HMPV) menjadi perhatian global setelah dilaporkan merebak di beberapa negara seperti China dan Amerika Serikat. Belakangan, virus ini mulai merebak di Malaysia dan disebut sudah ada sejak lama di Indonesia.

Meski belum banyak dikenal masyarakat luas, virus ini memiliki sejarah panjang dan potensi dampak serius terhadap kesehatan manusia. Dilansir dari detikInet, artikel ini akan mengulas secara menyeluruh tentang HMPV, mulai dari gejala, risiko, hingga langkah-langkah pencegahannya.

Apa Itu Virus HMPV?

Human Metapneumovirus (HMPV) adalah virus yang menyerang sistem pernapasan, baik saluran pernapasan atas maupun bawah. Virus ini pertama kali ditemukan pada tahun 2001 oleh para ilmuwan di Belanda. Namun, penelitian terhadap sampel darah menunjukkan bahwa virus ini telah bersirkulasi setidaknya sejak tahun 1950-an.

HMPV adalah bagian dari keluarga Paramyxoviridae, yang juga mencakup virus penyebab penyakit seperti campak dan parainfluenza. Virus ini biasanya menyebabkan infeksi musiman, dengan kasus yang lebih tinggi terjadi pada musim dingin dan musim semi di negara-negara dengan empat musim.

Gejala Infeksi HMPV

Gejala HMPV sering kali menyerupai flu biasa, sehingga banyak orang mengabaikan atau salah mengidentifikasi infeksi ini. Gejala yang umum meliputi:

  • Batuk.
  • Demam.
  • Hidung tersumbat.
  • Sakit tenggorokan.
  • Napas pendek atau mengi.

Pada kasus yang lebih parah, terutama pada individu dengan sistem kekebalan tubuh lemah, bayi, atau lansia, HMPV dapat menyebabkan:

  • Bronkitis.
  • Pneumonia.
  • Kesulitan bernapas yang memerlukan perawatan medis intensif.

Siapa yang Berisiko?

Kelompok tertentu memiliki risiko lebih tinggi mengalami komplikasi serius akibat HMPV, di antaranya:

  • Bayi dan Anak Kecil: Sebagian besar anak-anak telah terinfeksi HMPV sebelum usia lima tahun. Bayi di bawah usia dua tahun lebih rentan mengalami infeksi berat.
  • Lansia: Sistem kekebalan tubuh yang melemah pada usia tua membuat lansia lebih rentan terhadap komplikasi.
  • Individu dengan Penyakit Kronis: Orang dengan riwayat asma, Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK), atau emfisema lebih berisiko mengalami gejala berat.

Individu dengan Imunodefisiensi: Orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, seperti pasien kanker atau penderita HIV/AIDS, juga lebih rentan terhadap infeksi serius.

Dampak Global dan Data Epidemiologi

Menurut sebuah studi yang diterbitkan di The Lancet, pada tahun 2018 HMPV menyebabkan sekitar 643.000 kasus rawat inap dan 16.100 kematian di seluruh dunia di kalangan anak-anak di bawah usia lima tahun. Di Amerika Serikat, data dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menunjukkan adanya peningkatan kasus HMPV sebesar 36% pada tahun 2023.

Cara Penularan

HMPV menyebar melalui:

  • Droplet atau aerosol yang dihasilkan saat batuk atau bersin.
  • Kontak dekat dengan orang yang terinfeksi.
  • Paparan permukaan atau lingkungan yang terkontaminasi virus.
Baca juga  Kemenkes Minta Seluruh Jajarannya Waspada Ancaman Pneumonia

Masa inkubasi HMPV berkisar antara tiga hingga lima hari setelah paparan. Virus ini dapat menular dengan cara yang mirip dengan virus pernapasan lainnya, seperti influenza dan COVID-19.

Pencegahan Infeksi HMPV

Hingga saat ini, belum tersedia obat atau vaksin spesifik untuk HMPV. Namun, ada langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah penularan virus ini:

  • Cuci Tangan Secara Teratur: Gunakan sabun dan air mengalir selama setidaknya 20 detik, terutama setelah menyentuh permukaan umum atau sebelum makan.
  • Gunakan Masker: Terutama di tempat keramaian atau saat merasa tidak sehat.
  • Jaga Jarak Sosial: Hindari kontak dekat dengan orang yang sakit.
  • Ventilasi yang Baik: Pastikan sirkulasi udara yang baik di dalam ruangan.
  • Hindari Menyentuh Wajah: Khususnya mata, hidung, dan mulut dengan tangan yang belum dicuci.
  • Terapkan Gaya Hidup Sehat: Konsumsi makanan bergizi, cukup istirahat, dan olahraga teratur untuk menjaga daya tahan tubuh.

Perkembangan Penelitian Vaksin

Sejumlah penelitian sedang dilakukan untuk mengembangkan vaksin HMPV. Produsen vaksin seperti Moderna telah memulai uji klinis awal vaksin yang dirancang khusus untuk melawan virus ini. Meski masih dalam tahap pengembangan, ini memberikan harapan untuk mencegah penyebaran dan dampak buruk HMPV di masa depan.

Perbedaan HMPV dengan COVID-19

Meski sama-sama menyerang saluran pernapasan, HMPV berbeda dari COVID-19 dalam beberapa aspek:

  • Sejarah Virus: HMPV bukan virus baru; telah ada sejak puluhan tahun lalu, sedangkan COVID-19 disebabkan oleh virus Corona jenis baru yang pertama kali muncul pada akhir 2019.
  • Gejala: Gejala HMPV lebih sering menyerupai flu biasa, sedangkan COVID-19 dapat menyebabkan gejala yang lebih beragam, termasuk hilangnya indra perasa dan penciuman.
  • Musiman: Lonjakan kasus HMPV cenderung terjadi pada musim dingin, sedangkan COVID-19 memiliki pola penyebaran yang lebih tidak terduga.

Mengapa Edukasi Tentang HMPV Penting?

Kesadaran masyarakat tentang HMPV masih rendah, meskipun virus ini dapat menyebabkan komplikasi serius. Edukasi tentang gejala, risiko, dan langkah pencegahan sangat penting untuk melindungi kelompok rentan dan mencegah penyebaran lebih luas. Dengan memahami informasi ini, masyarakat dapat mengambil tindakan preventif yang tepat dan mencari perawatan medis jika diperlukan.

HMPV adalah virus yang sering kali tidak disadari keberadaannya karena gejalanya yang menyerupai flu biasa. Namun, virus ini memiliki dampak yang signifikan, terutama pada kelompok rentan seperti bayi, lansia, dan individu dengan penyakit kronis.

Langkah pencegahan sederhana, seperti mencuci tangan dan menjaga kebersihan, dapat membantu mengurangi risiko penularan. Selain itu, upaya penelitian dan pengembangan vaksin memberikan harapan untuk pengendalian virus ini di masa depan.

Tetap waspada, tingkatkan kesadaran, dan jaga kesehatan Anda serta keluarga. (detik.com)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -spot_img

BERITA POPULER