Link, Banjarbaru – Kendalikan Inflasi, Pemerintah Provinsi Kalsel melalui Biro Perekonomian Setdaprov Kalsel menggandeng PT Bangun Banua, untuk menstabilkan harga.
Hal itu terungkap dalam rapat yang digelar di Ruang H. Maksid, Setdaprov Kalsel, Banjarbaru, Selasa (20/1).
Kepala Biro Perekonomian Hj. Raudatul Jannah melalui Kabag Kebijakan Perekonomian Agus Salim memaparkan, jika dilihat secara year on year, pergerakan inflasi di Kalsel terus merangkak naik. Karena itu salah satu upaya yang dilakukan untuk mengendalikan inflasi pihaknya menggandeng PT Bangun Banua.
“Walau dalam hitungan BPS, upaya yang dilakukan Pemprov sudah lebih baik dari tahun 2021 secara Month to Month. Namun belum mampu mendongkrak angka Year on Year,” terang Agus Salim.
Diketahui, PT Bangun Banua menganggarkan satu miliar rupiah di tahun 2023 untuk membantu penanganan inflasi di Kalsel.
Upaya pengendaliannya pada tahun 2022 ini terus dilakukan Pemprov Kalsel. Bahkan, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor atau Paman Birin selalu meminta semua stakeholder dan SKPD lingkup Pemprov bersama-sama bergerak dalam upaya pengendalian inflasi.
Paman Birin pun telah melakukan berbagai terobosan dalam upaya pencegahan inflasi. Mulai dari kegiatan turun ke desa (turdes) menggunakan sepeda motor trail menyambangi kabupaten/kota se-Kalsel dengan membangikan berbagai bantuan.
Disamping itu juga, upaya pengendalian juga dilakulan dengan melakukan gerakan penanaman cabai untuk seluruh ASN dan karyawan-karyawati lingkup Pemprov Kalsel.
Upaya lainnya juga seperti yang dilakukan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kalsel dengan terus melakukan kegiatan Pasar Raya yang diantaranya ada Pasar Murah. (why)