Bismillahirrahmannirrahim
Segala yang hidup harus mencari fungsi kenapa dia dihidupkan. Mencari sesuatu yang sudah dibawa. Fungsi itu sudah kita bawa dari awal kehidupan.

Safariyansyah, Budayawan Spritual
Mencari yang HIlang Memelihara yang Terlupakan
Di masa kini tak sedikit orang yang mengeluh dalam mengarungi kehidupan. Keserakahan, kesombongan, kekuasaan seakan telah begitu dominan dalam lini kehidupan. Sementara hidup pun tanpa disadari terombang ambing dalam permainan dunia.
Kalu sudah begini rasanya kita (saya) harus melakukan introspeksi diri dengan apa yang telah saya lakukan sebelum detik ini. Ya, harapannya kesadaran diri akan membimbing arah hidup yang benar setelah detik ini.
Karena kesadaran memungkinkan kita untuk berevolusi. Kesadaran juga memungkinkan kita menentukan tujuan hidup kita, yang merupakan kompas terbaik untuk diri saat Ini dan masa depan.
Segala yang hidup harus mencari fungsi kenapa dia dihidupkan. Mencari sesuatu yang sudah dibawa. Fungsi itu sudah kita bawa dari awal kehidupan.
– Belatung dibuat untuk merecycle.
– Atmosfir dibuat untuk melindungi bumi.
– Paru-paru berfungsi untuk bernafas.
– Semua bergerak sesuai dengan fungsinya.
– Semua memiliki fungsi dalam hidup ini
– Semua ada maksud dan tujuannya (baik bagi subyek maupun obyek). Karena semua adalah satu-kesatuan yang selalu mefungsikan.
Keinginan untuk menjadi berfungsi inilah menumbuhkan kesadaran yang berkobar di dalam diri. Kesadaran akal yang timbul inilah yang akan membuat kita tidak akan menolak kebenaran.
Membuat kila untuk terus belajar dari pengetahuan. Membuat kita berbaik kepada diri sendiri dan meluruskan niat.
Kalau sudah begini, jadi memang kesadaran muncul karena kesadaran. Dan keinginan kesadaran awalnya bermula dari keinginan untuk berfungsi.
Manusia dalam perjalanan hidupnya selalu diliputi dengan berbagai macam masalah. Banyak hal yang dulunya tidak pernah diduga, semuanya terjadi. Dimana orang sedang dalam keadaan stress, goncang bahkan sebagian telah menjual bukan hanya dirinya bahkan agama dan kehormatannya. Hal-hal semacam ini tidak hanya persoalan ekonomi, sosial, rumah tangga dan sebagainya.
Kalau orang tidak mempunyai pegangan yang kokoh dan kuat dalam kehidupan ini, pasti dia akan menjadi korban dan pada akhirnya agama pun dia akan mencampakan.
AFWAN
WASSALAH