Link, Martapura – Kabupaten Banjar mejadi salah satu daerah yang saat ini mengikuti penilaian Verifikasi Lapangan Hybrid (VLH) evaluasi Kabupaten Layak Anak (KLA).
Bupati Banjar H Saidi Masyur menargetkan Kabupaten Banjar tahun 2023 ini harus mendapatkan predikat Nindya sebagai KLA.
” Untuk pencapaian predikat pada tahun 2023 ini Insya Allah dapat meningkat di kategori yang lebih tinggi yaitu predikat Nindya. Tujuan utama sinergitas yang telah terjalin bukan hanya pencapaian predikat saja, tetapi lebih kepada terwujudnya pemenuhan hak dan perlindungan anak untuk menghasilkan generasi unggul dan berkualitas di Kabupaten Banjar,” ungkap Saidi saat mengikuti penilaian VLH evaluasi KLA tahun 2023 via zoom meeting, di Aula Barakat lt II Kantor Bupati Banjar, Selasa (30/5/2023) pagi.
Bupati Banjar H Saidi Mansyur mengapresiasi Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI karena Kabupaten Banjar mendapat kesempatan untuk mengikuti VLH Kabupaten Layak Anak tahun 2023.
Dijelaskannya, bahwa upaya pencapaian KLA di Kabupaten Banjar telah dilaksanakan melalui optimalisasi tugas, peran dan fungsi masing masing stakeholder sesuai indikator-indikator penilaian yang ada pada setiap klaster dan terjadi peningkatan setiap tahunnya.
.aidi juga tak lupa mengharapkan bimbingan dan saran dari tim verifikasi untuk upaya pemenuhan hak dan perlindungan anak demi terwujudnya Kabupaten Banjar MANIS (Maju Mandiri dan Agamis).
Sementara itu Kepala Bappeda Litbang Kabupaten Banjar Siti Hamidah juga selaku Sekretaris Gugus Tugas KLA 2023 dalam pemaparannya, menerangkan, upaya-upaya pemerintah daerah dalam pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak. Diantaranya Probisa Manis(Program Ibu Dhuafa Sayang Anak Mandiri dan Agamis).
” Dimana Pemkab Banjar bekerjasama dengan Baznas Banjar, salah satunya kegiatan tasmiyah massal implementasi Probisa Manis. Juga ada program Rahatan Anak (Radio Sahabat Anak) dimana Forum Anak Daerah berkolaborasi dengan DKISP (RSB) untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang tugas dan aktivitas forum anak di Kabupaten Banjar,” jelasnya.
Forum anak lanjutnya, juga dilibatkan dengan segala kegiatan pemerintah daerah, seperti musrenbang kecamatan, sosialisasi pernikahan usia dini dan sosialisasi bersama Polres Banjar. (oetaya/BBAM)
