Bismillahirrahmanirrahim
Pergantian tahun telah berlalu dan kini kita tengah berada dipertengahan bulan pertama. Kita tak lagi sekadar berdiri diambang babak baru dalam hidup kita, tetapi langkah sudah mulai berjalan. Ini adalah saat yang penuh dengan peluang untuk merenung, melepaskan masa lalu dan melangkah maju dengan semangat baru.
Safariyansyah, Budayawan Spiritualis
Mencari yang Hilang Memelihara yang Terlupakan
Alhamdulillah, Ngaji Dialog di Beranda Lestari kediaman DR Mada Teruna—birokrat spitualis—tetap eksis dalam kajian-kajian cerdas dalam menyikapi perjalanan hidup. Seperti yang sudah-sudah saya berkesempatan untuk berbagi melalui rubrik ini secuil rekaman Ngaji Dialog di awal-awal Tahun 2025 yang kini telah berada di pertengahan bulan.
Tahun baru adalah kanvas kosong yang menunggu kita untuk melukisnya dengan harapan keberanian dan visi yang segar, Namun untuk melangkah dengan keyakinan, kita perlu membawa bekal yang tepat dari masa lalu dan menyelaraskan diri dengan apa yang ingin kita capai di masa depan.
Setiap tahun yang berlalu adalah buku yang penuh dengan pelajaran berharga. Kegagalan, kesalahan dan tantangan yang kita alami tidak pernah terjadi tanpa alasan. Mereka adalah guru yang bijak yang mengajar-kan kita untuk menjadi lebih kuat, lebih bijaksana dan lebih sadar akan diri kita sendıri. Luangkan waktu sejenak untuk merenungkan perjalanan anda di tahun yang telah berlalu.
Apa yang telah kita capai, apa yang telah kita pelajari dari kegagalan, apa momen kecil yang telah membuat kita tersenyum dan merasa hidup? Dengan menghargai masa lalu kita dapat melangkah ke masa depan dengan hati yang lebih ringan dan pikiran yang lebih jernih.
Tidak ada tahun yang sempurna. Dan itu adalah bagian dari keindahannya. Ketidaksempurnaan adalah bahan bakar untuk pertumbuhan dan inovasi. Apa yang tampaknya seperti kekacauan sebenarnya adalah fondasi untuk transformasi.
Alih-alih mengkritik diri sendiri atas apa yang tidak berjalan sesuai rencana, terimalah ketidaksempurnaan itu sebagai bagian dari perjalanan.
Setiap kesalahan adalah langkah menuju kesuksesan, dan setiap kekacauan adalah tanda bahwa anda sedang mencoba hal-hal baru dengan menerima Ketidaksempurnaan. Anda memberi diri anda izin untuk terus belajar dan berkembang.
Tahun baru sering kali membawa harapan besar, tetapı harapan ini juga bisa menjadi sumber tekanan. Kita ingin semuanya berubah dengan cepat, tetapi kehidupan seringkali bekerja dengan ritme yang berbeda. Percaya pada proses berarti memahami bahwa segala sesuatu memerlukan waktu untuk berkembang. Seperti biji yang memerlukan musim untuk tumbuh menjadi pohon. Impian kita juga memerlukan kesabaran dan dedikasi meskipun hasilnya tidak selalu terlihat langsung.
Percayalah bahwa setiap langkah kecil yang diambil sedang mengarahkan kita menuju tujuan. Dengan mempercayai proses kita akan menemukan kekuatan untuk tetap melangkah, bahkan ketika jalan tampak panjang dan sulit.
Tahun baru adalah waktu untuk menanam benih harapan. Apa yang ingin dicapai di tahun ini, apa nilai-nilai yang ingin dipegang, apa kebiasaan baru yang ingin ditanamkan.
Dengan menetapkan niat yang jelas, kita memberi diri arah untuk melangkah. Namun ketahui lah bahwa benih memerlukan perawatan. Mereka memerlukan air, cahaya dan waktu untuk tumbuh. Demikian pula impian anda memerlukan tindakan yang konsisten, tekad dan kesabaran. Janganlah takut untuk bermimpi besar, tetapi pastikan juga melangkah dengan langkah-langkah kecil yang berarti.
Optimisme adalah kekuatan yang dapat mengubah cara kita melihat dunia. Ketika kita memilih untuk melihat kemungkinan daripada keterbatasan, kita membuka diri pada peluang yang tak terbatas. Melangkahlah ke tahun baru dengan keyakinan bahwa apapun yang terjadi anda memiliki kemampuan untuk menghadapinya.
Afwan
Wassalam