Bismillahirrahmanirrahim
Ketidaksempurnaan bukanlah sesuatu yang harus ditakuti atau disembunyikan. Sebaliknya ia adalah sumber kekuatan dan inspirasi. Dengan menerima ketidaksempurnaan, kita menemukan kedamaian di tengah kekacauan, kebahagiaan di tengah kesedihan dan harapan di tengah ketidakpastian
Safariyansyah, Budayawan Spiritualis
Mencari yang HIlang Memelihara yang Terlupakan
Hidup jarang sekali berjalan tulus seperti yang kita harapkan. Dalam perjalanan kita sering menghadapi momen momen yang penuh ketidaksempurnaan yang seringkali membuat kita meragukan arah atau tujuan kita. Namun justru ditengah kekacauan itulah terdapat peluang untuk menentukan makna yang lebih dalam.
Menerima ketidaksempurnaan bukanlah tanda kelemahan, melainkan ekspresi keberanian untuk hidup sepenuhnya ketika kita melihat hidup hanya dari potongan kecil, segalanya seringkali tampak kacau. Namun apa yang terlihat seperti kekacauan bisa jadi adalah bagian dari lukisan besar yang belum selesai.
Setiap peristiwa bahkan yang paling menyakitkan, mungkin memiliki tujuan yang belum kita pahami. Cobalah tanyakan pada diri sendiri apakah kesalahan atau kegagalan adalah bagian dari rencana yang lebih besar? Apakah semua ini hanya awal dari sesuatu yang luar biasa?
Ketika kita mampu melihat hidup dari perspektif ini, kita mulai memahami bahwa ketidaksempurnaan bukanlah akhir cerita, melainkan sebuar proses menuju sesuatu yang lebih baik.
Setiap momen dalam hidup, baik yang mebawa kebahagiaan maupun kesedihan adalah elemen penting dari perjalanan kita. Ada pelajaran dalam setiap tantangan. Ada keindahan dalam setiap luka. Ketika kita berhenti berjuang melawan kenyataan dan mulai menerima setiap momen, susungguhnya kita memberi ruang bagi makna untuk muncul apa adanya.
Bayangkan perjalan hidup seperti merajut kain yang indah, benang-benang cerah mewakili kebahagiaan. Sementara benang gelap melampang kan kesulitan. Tanpa keduanya kain itu tidak akan sempurna. Pemikian pula hidup memerlukan keseimbangan antara suka dan duka untuk menciptakan sebuah cerita yang utuh.
Seringkali tantangan yang kita hadapi, mengarahkan kita pada koneksi yang lebih dalam dengan orang lain atau membuka pintu bapi peluang baru. Mungkin kehilangan pekerjaan membawa kita ke karier yang lebih memuaskan.
Mungkin kegagalan dalam hubungan mengajarkan kita cara mencintai diri sendiri lebih dulu. Setiap hambatan adalah bagian dari orkestra semesta, yang pada akhirmpa dirancang untuk kebaikan tertinggi kita ketika kita menerima ketidaksempurnaan.
Kita juga membuka diri terhadap keajaiban hidup. Kita belajar untuk melepaskan kontrol yang berlebihan dan membiarkan hidup mengalir sesuai ritmenya. Dalam proses ini kita menemukan bahwa segala sesuatu, bankan ketidaksempurnaan adalah bagian dari desain yang sempurna.
Menerima ketidaksempurnaan adalah langkah awal menuju kebebasan. Bebas dari beban ekspektasi yang menyesakkan. Bebas untuk melihat hidup dengan pandangan yang baru. Ketika kita belajar untuk menerima, kita juga belajar untuk mencinta diri sendiri lebih dalam menghormati perjalanan kita dan mempercayai proses kehidupan.
AFWAN
WASSALAM