Link, Banjarbaru – Sebagai langkah konkret menuju transportasi ramah lingkungan di banua, Bandara Internasional Syamsudin Noor Banjarmasin meluncurkan kendaraan listrik (Electric Vehicle/EV).
Inovasi ini diapresiasi oleh Gubernur Kalimantan Selatan, Muhidin yang disampaikan Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Miftahul Chair, menyampaikan bahwa kehadiran kendaraan listrik di kawasan bandara merupakan bagian dari upaya bersama mewujudkan mobilitas yang efisien, berkelanjutan, dan rendah emisi.
“Atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi Kalsel, saya menyampaikan apresiasi kepada PT Angkasa Pura I sebagai pengelola bandara, para mitra kerja, dan seluruh pihak yang telah berkolaborasi mewujudkan inisiatif ini,” ujar Miftahul Chair, Jumat (1/8/2025).
Menurutnya, inovasi transportasi ramah lingkungan seperti kendaraan listrik kini menjadi kebutuhan yang semakin mendesak. Selain sebagai alternatif yang ditunggu masyarakat, teknologi bersih dan efisien juga menjadi strategi penting dalam menjaga kualitas hidup dan kelestarian lingkungan.
“Electric Vehicle hadir sebagai solusi dalam mendukung pembangunan berkelanjutan. Ini juga sejalan dengan visi pembangunan Kalsel yang menyeimbangkan pertumbuhan ekonomi dan pelestarian lingkungan,” tambahnya.
Gubernur berharap kehadiran kendaraan listrik ini mampu memberi dampak nyata, terutama dalam mengurangi polusi udara dan kebisingan di area bandara. Ia juga menekankan bahwa inovasi ini akan meningkatkan kenyamanan dan pengalaman penumpang, serta memperkuat citra Bandara Syamsudin Noor sebagai pintu gerbang yang membanggakan Kalimantan Selatan.
“Semoga kerja sama baik ini terus berlanjut dan memberi manfaat besar bagi masyarakat Banua,” tutupnya. (tri)