spot_img

Museum Gelar Pameran “Sahang Banjar Sang Primadona”

Link, Banjarbaru – Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Museum Lambung Mangkurat Provinsi Kalimantan Selatan menyelenggarakan Pameran Temporer dengan mengangkat tema “Sahang Banjar Sang Primadona” dalam rangka memperkenalkan jalur rempah.

Kepala UPTD Museum Lambung Provinsi Kalimantan Selatan, M. Taufik Akbar mengungkapkan Kegiatan pameran temporer 3 tahun 2024 dilaksanakan kurang lebih 4 minggu di ruang temporer museum Lambung Mangkurat Provinsi Kalimantan Selatan sebagai salah satu rangkaian festival budaya meratus.

“Kami ingin memperkenalkan berbagai koleksi mulai dari tanaman rempah, alat yang digunakan untuk membuat rempah, sejarah dan rempah – rempah yang bisa disentuh langsung oleh pengunjung,” tuturnya, , Selasa (1/9/2024).

Dirinya menegaskan, kegiatan ini sesuai dengan arahan Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor sebagai bentuk pengenalan dan pelestarian kebudayaan Kalimantan Selatan.
“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk datang ke museum lambung mangkurat agar lebih banyak mendapatkan informasi mengenai sejarah kebudayaan banya kita,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan, Muhammadun melalui Sekretaris Dinas Provinsi Kalimantan Selatan, Hadeli Rosyaidi menuturkan pameran ini merupakan sarana edukasi dan pengetahuan bagi masyarakat dan peserta didik belajar maupun mahasiswa mengunggah kesadaran dan rasa cinta masyarakat Kalimantan Selatan terhadap budaya.

Baca juga  HUT ke 51 PAM, Gubernur: Pentingnya Sinergi dan Kerjasama 

“Kami mendukung program Kemendikbudristek untuk menjadikan jalur rempah nusantara sebagai warisan budaya dunia yang bersumber dari sejarah lokal dan koleksinya dimiliki Museum Lambung Mangkurat,” ucapnya, Banjarbaru.

Selain itu, Hadeli menegaskan Pameran Temporer bisa menjadi inspirasi dalam pengembangan kreativitas dalam mendukung program merdeka belajar.

Untuk itu dirinya berharap semoga pameran temporer “Sahang Banjar Sang Primadona” ini dapat memperkenalkan jalur jalur rempah sebagai kekayaan budaya Kalimantan Selatan.

“Karena ini merupakan salah satu hasil bumi di Kalimantan Selatan yang tentunya menjadi ikon yang perlu diketahui seluruh masyarakat dari muda hingga dewasa,” terangnya. (tri)

BERITA LAINNYA

spot_img
spot_img

BERITA TERBARU