Minggu, Juli 7, 2024
BerandaHeadlineNasib Yayasan Munazzama Kafallah Al Yatim, Dinsos Tunggu Polisi

Nasib Yayasan Munazzama Kafallah Al Yatim, Dinsos Tunggu Polisi

Link, Banjarbaru – Nasib Yayasan Munazzama Kafallah Al Yatim atas dugaan penganiyaan yang dilakukan pengelola kepada anak didiknya, Dinas Sosial Kota Banjarbaru masih menunggu hasil pemeriksaan polisi.

Kepala Dinsos Rokhyat Riyadi mengatakan, pihaknya bersikap menunggu hasil pemeriksaan polisi.

“Saat ini sepengetahuan saya, dugaan penganiyaan yang dilakukan oleh pengelola Yayasan Munazzama Kafallah Al Yatim sedang diperiksa kepolisian.  Dari sana nanti akan diketahui bersalah atau tidaknya,” ungkap Rokhyat kepada Linkalimantan.com, Senin 16 Januari 2023.

Jika memang terbukti bersalah lanjutnya, maka pihaknya akan mencabut izin pengoperasian yayasannya tersebut.

Seperti diberitakan sebelumnya, arga Mentaos geger. Itu karena Satpol PP, Polisi, TNI, Dinas Perlindungan Anak dan Perempuan terlihat ramai di halaman Yayasan Munazzama Kafallah Al Yatim di Jalan Pangeran Suriansyah Ujung , Kelurahan Mentaos, Kecamatan Banjarbaru Utara, Kota Banjarbaru.

Berkumpulnya parat penegak hukum di yayasan di Kelurahan Mentaos, Banjarbaru Utara ini bukannya tanpa sebab. Tetapi karena pengelola yayasan tersebut diduga melakukan penganiayaan terhadap 6 anak yatim dan rumah yatimnya dipasang garis polisi, Kamis (12/1/2023).

Di rumah anak yatim ini terpasang garis polisi akibat adanya laporan dari masyarakat dan korban penganiayaan yang dilakukan pengelola atau pengasuh yayasan.

Adanya permasalahan ini juga, lebih lanjut Rokhyat akan menjadi pembelajaran bagi dinas mereka.

“Masalah ini sebagai bahan evaluasi kami untuk kedepannya,” lanjutnya

Diakui Rokhyat memang saat ini, pihaknya tidak ketat dalam melakukan pengawaasan terhadap yayasan yang serupa di Banjarbaru.

“Karenakan seharusnya yayasan seperti itu wajib memberikan laporan kepada kami, entah itu terkait   masalah hasil donasi, yang diberikan oleh masyarakat maupun pengusaha. Tidak itu saja mereka juga wajib melaporkan jumlah anak didik mereka, lalu juga kegiatan yayasan, nah namun hingga saat ini semua yayasan tidak melakukan itu,” akunya

Sementara itu ketika disunggung terkait jumlah yayasan serupa yang ada di Banjarbaru. Rokhyat mengaku belum mengetahui dengan pasti.

“Untuk jumlah total seluruh yayasan yang ada di daerah datanya sudah ada ditempat kami. Namun datanya ada di Kantor, besok bisa datang kekantor langusng,” tandasnya. (oetaya/BBAM)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -spot_img

TERPOPULER