Link, Banjarbaru – Pertanian hidroponik saat ini, cukup populer di masyarakat, khususnya di perkotaan yang tak banyak miliki lahan pertanian. Namun, belum banyak masyarakat mengetahui bagaimana cara membuat hidroponik agar tanaman bisa berhasil.
Diikuti masyarakat dan beberapa kelompok tani, Nurkhalis Anshari, Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjarbaru, laksanakan reses di Jl. Bayam 1 Kelurahan Loktabat Utara, Kota Banjarbaru. Reses ini, Ia laksanakan lantaran mayoritas masyarakat pada lingkungan tersebut adalah petani.
“Hari ini reses, tak hanya menyerap aspirasi dari masyarakat tetapi juga kami disini memberikan pelatihan mengenai hidroponik,” ungkapnya, Rabu (15/3/2023).
Ia menjelaskan, saat reses banyak masyarakat yang mengeluh karena tanaman mereka selalu gagal. Dikarenakan, belum mengetahui betul bagaimana cara memanfaatkan hidroponik sebagai media tanam.
“Untuk itu, saya datangkan penyuluh yang betul-betul mengetahui apa itu hidroponik, sehingga nantinya masyarakat dapat menerapkan hidroponik tersebut, dan mendapatkan penghasilan,” jelas Nurkhalis.
Diharapkan masyarakat dengan ada pelatihan pembuatan hidroponik tersebut, bisa mengikuti perkembangan zaman, dan teknologi. Hal ini pun, selaras dengan program Walikota yaitu RT Mandiri yang hampir 80 persen adalah hidroponik.
“Sehingga nantinya jika ada bantuan kembali dari pemerintah untuk hidroponik, masyarakat sudah ada ilmunya, dan bantuan tersebut bermanfaat,” tambahnya.
Sementara itu, Joko Suryono Ketua RT 33, RW 07 Loktabat Utara, mengapresiasi dengan adanya pelatihan tersebut.
“Semoga pelatihan ini bisa mendapatkan manfaat untuk masyarakat sekitar, dan juga semoga bisa membantu perkonomian,” ujarnya. (wahyu/BBAM)