Senin, Juni 30, 2025
Beranda blog Halaman 1171

ASN Dibekali Wawasan Wirausaha Sebelum Pensiun

ASN Dibekali Wawasan Wirausaha Sebelum Pensiun
Sekda Kota Banjarbaru Said Abdullah dalam sambutannya di acara pembekalan kewirausahaan bagi PNS yang akan memasuki masa Purna Tugas

Link, Banjarbaru- Purna tugas merupakan hak seorang Aparatur Sipil Negeri (ASN) yang diberikan pemerintah sebagai penghargaan atas jasa-jasa yang bersangkutan selama mengabdi bertahun-tahun dalam kedinasan, dan sekaligus sebagai jaminan di hari tua.

Demikian disampaikan Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru Said Abdullah dalam sambutannya di acara pembekalan kewirausahaan bagi Pegawai Negeri Sipil yang akan memasuki masa Purna Tugas pada Tahun 2022 di lingkungan Pemerintah Kota Banjarbaru dengan tema “Tetap Sehat, Bahagia dan Produktif di Masa Purna Tugas” di Aula Gawi Sabarataan, Sekretariat Kantor Wali Kota Banjarbaru Rabu 29 Desember 2021.

Hadir jua Kepala BKPP Kota Banjarbaru Sri Lailana dan Manager Layanan dan Manfaat PT Taspen cabang Banjarmasin Gerda Mindo SE, selaku narasumber.

“Hak itu adalah hak pensiun yang memenuhi batas usia pensiun dan masa kerja pada kriteria tertentu,” ujarnya.

Dengan pembekalan kewirausahaan Said Abdullah berharap, seluruh ASN yang akan memasuki masa purna tugas dapat tetap produktif dalam masa purna tugasnya. Sebanyak 139 orang PNS yang akan memasuki masa Purna Tugas Tahun 2022, dapat diklasifikasikan yang memasuki purna tugas adalah Pensiun dan memasuki Batas Usia Pensiun (BUP).

“Diharapkan dengan akses maupun tambahan informasi dan pengetahuan bagi PNS di masa purna tugasnya untuk dapat mengaktualisasikan diri, termasuk dibidang wirausaha, dan juga dapat menjadi bagian untuk menumbuhkembangkan UMKM Kota Banjarbaru, sehingga dapat membuka peluang lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara luas,” ujar Said Abdullah. (diba/link)

Kapolres Banjarbaru Amankan Terduga Pencuri Kendaraan

Kapolres Banjarbaru Amankan Terduga Pencuri Kendaraan
Kapolres Banjarbaru AKBP Nur Khamid turun tangan mengamankan seorang pria yang diduga melakukan Curanmor. (Devi)

Link,Banjarbaru – Insiden yang satu ini terbilang langka. Betapa tidak! Kapolres Banjarbaru, AKBP Nur Khamid pada Selasa malam 28 Desember 2021 turun tangan sendiri mengamankan seorang pria yang diduga melakukan tindak pidana pencurian kendaraan roda dua.

Kepada Linkalimantan.com, AKBP Nur Khamid mengatakan upaya pengamanan dilakukan secara kebetulan. Karena saat itu dirinya bersama ajudan tengah dalam perjalanan pulang ke Makopolresta Banjarbaru.

“Nah, saat ada di kawasan Komplek Ratu Elok saya melihat ada ribut ribut. Begitu berhenti ternyata ada seorang pria tengah diamuk massa. Saya langsung turun tangan,” ujarnya disela-sela kerumunan warga usai menyerahkan pelaku ke anggotanya.

Selanjutnya, terduga diamankan dan dibawa ke Polresta Banjarbaru untuk menjalani proses pemeriksaan.

“Untuk lebih detail silahkan hubungi Kasat Reskrim, saat ini terduga sedang diproses,” ujarnya.

Namun sayangnya Kasat Reskrim tidak dapat dihubungi. (wahyu/linkalimantan.com)

UPT PKB Banjarbaru Tambah Fasilitas Pelayanan

Link, Banjarbaru- UPT Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) terus meningkatkan fasilitas pelayanan  untuk meningkatkan kenyamanan bagi para penguji.

Fasilitas itu adalah ruang tunggu pelayanan yang sebelumnya ada di dalam ruangan utama, kini sudah semakin luas karena berada di luar ruangan.

A Yani Makkie, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub), melalui Ewit Yunita, Kepala Tata Usaha UPT PKB, mengungkapkan, pembangunan pelayanan ruang tunggu ini, agar para pegawai dan penguji sama-sama nyaman.

“Sekarang penguji bisa leluasa menunggu di luar, dan sekarang di ruang pegawai tidak bisa lagi dimasuki orang luar,” ujar Ewit.

Ia juga menyampaikan bahwa untuk pelayanan masih sama seperti biasa.
Dibagian lain, Ewit mengungkapkan target pendapatan tahun itu sudah melebihi target, yakni sebesar 160,8 persen. Secara kuantitas penerimaan tahun ini sangat jauh dari pendapatan pada 2020, pendapat 2020 sebesar Rp365.281.000. Sedangkan 2021 sudah mencapai Rp587.308.800, pada bulan November.

“Target pendapatan kita sekarang Rp 410 juta. Alhamdulillah kita sudah mencapai target dari bulan September,” tutupnya. (wahyu/diba/linkalimantan)

Desember di Penghujung Pekan, Kepala Dinkes Optimis Target Nasional Vaksinasi Tercapai

VAKSINASI - Seorang vaksinator dari menyuntikkan vaksin keapda seorang anak pada sebuah kegiatan vaksinasi di Kabupaten Banjar. (foto: zainuddin/linkalimantan.com)

Link,Martapura–Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar bersama Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Covid-19 sedang kerja keras mengejar target vaksinasi nasional, 70 persen di akhir Desember ini.

Data disebutkan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banjar, dr Diauddin, hingga Sabtu (25/12/2021) sekitar pukul 22.00 Wita, cakupan vaksinasi di Kabupaten Banjar sudah mencapai 51,38 persen.

Kurang sekitar 18,62 persen, Diauddin mengaku optimis target nasional vaksinasi yang ditetapkan pemerintah pusat akan dapat tercapai di sisa beberapa hari di pekan penghujung Desember ini.

“Kita akan memanfaatkan waktu yang tersisa beberapa hari ini untuk memaksimalkan pelaksanaan kegiatan vaksinasi. Tak terkecuali kegiatan vaksinasi yang dilaksanakan di setiap kecamatan,” kata dr Diauddin.

Optimisme mencapai target vaksinasi nasional tersebut menurutnya juga disokong ketersediaan vaksin yang saat ini masih mencukupi. Dnegan begitu, saat  pihak puskesmas dan kecamatan kehabisan, bisa langsung mengambilnya sesuai kebutuhan.

Mengejar target vaksinasi, kata Diauddin lebih lanjut terus dilakukan bahkan di hari libur. Justru di hari Minggu dan bersamaan dengan libur Natal 2021, menjadi momen tepat percepatan vaksinasi. “Karena hari libur, tentunya banyak warga yang tengah berada di rumahnya masing-masing,” ujarnya. (zainuddin/linkalimantan.com)

Vaksinasi Banjarbaru, Semakin Siang Semakin Ramai

Link, Banjarbaru– Vaksinasi di Kelurahan Cempaka, yang diinisiasi Wakil Ketua I DPRD Kota Banjarbaru, Taufik Rachman sukses. Ribuan warga datang minta divaksin, baik vaksin dosis pertama maupun dosis kedua.

“Alhamdulillah hari ini berjalan lancar, banyak warga yang ikut berpartisipasi,” ujar Taufik Rachman.

Proses vaksinasi ini, ada dua sesi untuk sesi pertama itu khusus dosis dua. Sedangkan siang atau sesi kedua itu dikhususkan untuk dosis pertama. Sehingga sampai siang pun, Kelurahan Cempaka masih dipadati warga yang ikut vaksin.

“Perihal door prize itu diundi dari nomor urut, dan dilakukan nanti sore,” tutupnya.

Antusias warga Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru untuk divaksin belakangan ini sangat besar. Bukan semata karena hadiah semata, lebih dari itu kesadaran pentingnya menjaga tubuh agar tidak terjangkit Covid-19 menjadi alasan mereka untuk divaksin.(wahyu/linkalimantan)

Vaksinasi Banjarbaru, Warga Cempaka Serbu Kelurahan Cempaka

Vaksinasi Banjarbaru, Warga Cempaka Serbu Kelurahan Cempaka
Pelaksanaan vaksininasi Covid 19 di Kecamatan Cempaka Kota Banjarbaru

Link, BANJARBARU– Antusias warga Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru untuk divaksin belakangan ini sangat besar.

Bukan semata karena hadiah semata, lebih dari itu kesadaran pentingnya menjaga tubuh agar tidak terjangkit Covid-19 menjadi alasan mereka untuk divaksin.

“Alhamdulillah, setiap kali ada vaksinasi di wilayah Kecamatan Cempaka masyarakat yang datang selalu banyak. Bahkan beberapa kali dosis yang tersedia kurang,” ujar Sekcam Cempaka, M Firmasyah, di sela sela persiapan vaksinasi yang digagas Waket DPRD Kota Banjarbaru Taufik Rahman, pagi ini Senin, 27 Desember 2021.

Firman pun mengucapkan terimakasih tak terhingga kepada Taufik Rahman, sebagai vaksinator vaksinasi bervoucher dengan berbagai hadiah.

“Apa yang dilakukan Pak Waket DPRD Kota Banjarbaru ini merupakan pertama kali terjadi di Cempaka, vaksinasi berhadiah yang biayai secara pribadi,” ujarnya.

Di Banjarbaru, vaksinator tak hanya datang dari Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru, TNI-POLRI saja, datang juga dari inisiasi Wakil Ketua I DPRD Kota Banjarbaru, Taufik Rachman. Vaksinasi ini akan digelar pada Senin, 27/12/2021, bertempat di Kelurahan Cempaka.

“Kami menyasar seluruh masyarakat, namun yang utamanya itu lansia agar nantinya target lansia cepat terpenuhi,” ujar Taufik Rachman.

Vaksinasi kali ini cukup menarik perhatian, pasalnya dalam acaranya ada door prize untuk para masyarakat yang mengikuti vaksinasi. Adanya door prize ini diharapkan mampu menarik minat masyarakat untuk mengikuti vaksinasi.

Sementara itu, sejak pukul 07.00 Wita, halaman Kelurahan Cempaka calon peserta vaksin sudah mulai berdatangan. Hingga saat ini ratusan jiwa masyarakat tampak antusias menunggu dimulainya vaksinasi. (diba/why/link).

Forum RT RW Banjarbaru Dirikan Koperasi

Forum RT RW Banjarbaru Dirikan Koperasi
Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin menyerahkan bantuan dana untuk Koperasi Forum RT RW Kota Banjarbaru.

Link, Banjarbaru – Inovasi pembangunan Kota Banjarbaru kian berwarna. Bukan hanya dilakukan jajaran pemerintahan saja, inovasi juga dilakukan Forum RT/RW Kota Banjarbaru. Salah satunya para pemuka masyarakat ini sepakat mendirikan koperasi.

Hal itu terungkap dalam pertemuan rutin bulanan Forum RT/RW di Jalan Gunung Berombak Cempaka. dimana dalam acara tersebut Ketua Forum RT/RW, Sutrisno menjelaskan jika forum yang dipimpinnya telah membentuk badan usaha berbentuk koperasi.

Bak gayung bersambut, Walikota Banjarbaru HM Aditya Mufty Ariffin dalam sambutannya mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi hal itu.

“Tadi kami sudah menyerahkan modal awal untuk Koperasi Forum RT/RW Kota Banjarbaru sebesar 25 juta rupiah, mudah-mudahan ini bisa berguna dan membawa kesejahteraan untuk Forum RT/RW Kota Banjarbaru,” katanya.

Alhamdulillah tambahnya, malam ini terlaksana silaturahmi bulanan bersama Forum RT/RW di Kecamatan Cempaka.

“Pada kesempatan itu saya menyampaikan beberapa program seperti mitigasi banjir yang dipadu dengan daerah pariwisata,” jelas HM Aditya Mufti Arifin, Walikota Banjarbaru usai pertemuan RT/RW.

Kemudian yang baru-baru ini ada rencana pembangunan geopark, yang lokasinya berada di pumpung dan menjadi pintu gerbang geopark Kalimantan Selatan. Selain itu tim forum RT RW Kota Banjarbaru telah membuat Koperasi, yang berada di Kecamatan Liang Anggang dan Kantornya sudah terbangun.(why/link).

Ada Door Prize Divaksinasi Cempaka

Link, Banjarbaru – Walaupun program vaksinasi di Kota Banjarbaru sudah melebihi target nasional 70 persen, namun vaksinasi tetap gencar dilaksanakan.

Semakin banyak warga yang mendapat vaksin, maka Banjarbaru cepat pula mendapatkan herd imunity. Hebatnya lagi di Banjatbaru, vaksinator tak hanya datang dari Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru, TNI-POLRI saja, datang juga dari inisiasi Wakil Ketua I DPRD Kota Banjarbaru, Taufik Rachman.

Vaksinasi ini akan digelar pada Senin, 27/12/2021, bertempat di Kecamatan Cempaka.

“Kami menyasar seluruh masyarakat, namun yang utamanya itu lansia agar nantinya target lansia cepat terpenuhi,” ujar Taufik Rachman, usai mengikuti pertemuan Forum RT/RW Kota Banjarbaru, Sabtu (25/12/21).

Vaksinasi kali ini cukup menarik perhatian, pasalnya dalam acaranya ada door prize untuk para masyarakat yang mengikuti vaksinasi. Adanya door prize ini diharapkan mampu menarik minat masyarakat untuk mengikuti vaksinasi.

“Sampai saat ini yang mendaftar sudah 570 orang, angka ini saya yakin akan terus bertambah,” katanya.

Terkait door prize, politisi Partai Golkar ini menyebut jika hal itu murni ini inisiasi pribadi. (why/diba/link)

Wali Kota Banjarbaru: Dua Jempol untuk Semangat Forum RT/RW

Link, Banjarbaru – Semangat Forum RT/RW Kota Banjarbaru, untuk mendukung penuh program Banjarbaru JUARA patutlah mendapat apresiasi.

“Dua jempol untuk mereka. Ini bagi kami dukungan luar biasa dalam mensinerginakan program Banjarbaru JUARA ke seluruh elemen masyarakat,” ujar Walikota Banjarbaru HM Aditya Mufty Ariffin yang berhadir bersama Wawalikota H Wartono dan Wakil Ketua I DPRD Kota Banjarbaru Taufik Rachman diacara kegiatan rutin bulanan Forum RT/RW Kota Banjarbaru di Jl Gunung Berombak, Cempaka.

Kegiatan yang sekaligus silaturahmi di kediaman Sangsang Cempaka tersebut juga dihadiri Kepala Bappeda Kanafie, Kadishub Yani Makie, Kadiskominfo Iwan Hermawan, Kadis Perkim dan seluruh pengurus Forum RT/RW Kota Banjarbaru, terlihat juga Camat Cempaka.

Lebih jauh Aditya menyebutkan, jika di malam Minggu biasanya berkumpul dengan keluarga, tetapi mereka rela meluangkan waktunya berembuk untuk Banjarbaru lebih baik lagi.
Di tempat yang sama, H Mulyana, Sekjen Forum RT/RW Kota Banjarbaru menegaskan, sebagai mitra pemerintah sudah sepatutnya Forum RT/RW mendukung seluruh program Banjarbaru JUARA.

” Teranyar kita mendapatkan penghargaan Smart City. Bagi kami ini sebuah kerhasilan yang harus kita sambut dengan gembira. Selain tentu saja banyak program program yang sudah berjalan,” katanya bersemangat.

Ditegaskannya, Forum selalu siap mensosialisasikan seluruh program semisal RT Mandiri, homecare, suksesi vaksinasi, mitigasi banjir, transportasi dan rencana pembanguna sarana olahraga.

“Kami akan imbangi program tersebut dengan mensosialisasikan program Banjarbaru JUARA di masing-masing lingkungan di 720 RT/RW se Kota Banjarbaru,” ujarnya.(why/link)

Mengenal Ragam Sambal Nusantara, Ada yang Berbahan Durian dan Tempe Busuk

(foto: net)

Link, BANJARBARU – Kuliner nusantara indentik dengan sambal. Di warung-warung makan pinggir jalan, hingga restoran-restoran berkelas, sambal menjadi menu wajib tersedia. Sambal bahkan termasuk sajian pendukung paling populer. Saking populernya, sambal juga dinukil menjadi peribahasa, ‘Tobat Sambal’.

Di Indoensia, ada banyak jenis sambal. Hampir di setiap daerah punya menu berbahan dasar cabai ini, dengan karakteristik cita rasa yang juga berbeda. Dari sekian banyak jenis sambal di nusantara, ada beberapa yang paling populer. Diolah dari sejumlah sumber di laman daring, Rabu (23/12/2021) sedikitnya ada 10 jenis sambal terpopuler:

Sambal Terasi

Berasal dari Jawa Barat, sambal terasi termasuk yang palig populer karena sambal ini menjadi yang paling sering dijumpai di warung makan, juga restoran. Meski berasal dari Jawa Barat, sambal terasi juga di temui di sejumlah daerah di Indonesia. Di Kalimatan Selatan, sambal terasi dikenal sebagai sambal acan (terasi dalam bahasa Banjar). Tentu dengan citarasa khas.

Rasa pedas dan aroma khas dari terasi menjadi penggugah selera dan menjadikan sambal terasi populer di Indonesia. Racikan sambal ini terdiri dari cabai rawit, tomat, cabai merah besar, bawang merah, bawang putih, terasi, gula pasir (gula merah), dan garam. Dan tentu saja terasi.

Sambal Dabu dabu

Sambal ini merupakan sajian khas dari Manado, Sulawesi Utara. Di daerah asalnya, sambal dabu-dabu umumnya disajikan mendampingi ikan bakar yang juga khas Manado. Berbahan dasar cabai merah dan hijau, bawang merah, tomat jeruk nipis dan garam, sambal autentikasi sabal dabu dabu juga ada daun kemangi. Wangi aroma daun ini kian menggugah selera makan. Ditambah kecut perasan air jeruk nipis membuatnya semakin khas.

Membuatnya cukup mudah. Semua bahan diiris kecil dan masukkan di mangkuk. Siap di dalam wadah, beri perasan air jeruk nipis dan minyak goreng panas. Aduk hingga semua bahan tercampur rata.

Sambal Matah

Berasal dari Bali, matah artinya mentah. Sesuai namanya, sabal ini disajukan tanpa proses dimasak terlebih dulu. Sama halnya jenis sambal yang lain, cabai, bawang merah, dan garam menjadi bahan utama. Namun yang membedakan, sambal dari pula dewata ini juga menggunakan serai, jeruk nipis dan daun jeruk purut.

Yang juga khas dari sambal matah, juga menggunakan terasi bakar. Berbeda dengan sambal dabu-dabu, di sambal matah, bahan diiris kasar dan relative besar. Ditempat dalam sebuah wadah, badahan yang disudah diiris juga disiram dengan minyak goreng yang sudah dipanaskan dan diaduk hingga rata.

Sambal Ijo

Di tiap warung makan Padang, sambal ini selalu tersedia. Sambal ij menjadi komponen utama selu ada di menu nasi padang. Cabai hijau menjadi bahan utamanya. Karena itu, sambal ijo umumnya tak terlalu pedas. Relatif lebih asin, sambal ijo juga bercita rasa gurih. Sangat cocok mendampingi menu makanan dari Sumatera Barat yang dominan bersantan.

Sambal Tempoyak

Berasal dari Sumatera Selatan, sambal ini unik karena menggunakan tempoyak, atau daging buah durian yang sudah dipermentasi. Meski menjadi sambal khas Jambi,sambal tempoyak juga ada di sejumlah daerah yang umumnya dominan budaya melayu. Termasuk di Kalimantan.

Bagi yang belum pernah mencicipinya, makan sambal tempoyak akan terasa aneh di awal, Tapi jika sudah merasakannya, dipastikan akan ketagihan. Yang membuatkan khas, sambal tempoyak dari Sumatera Selatan ini juga menggunakan kunyit dan ikan teri. Ada juga yang menggantinay dengan ikan belibis.

Sambal Bajak

Berasa dari Surabaya, Jawa Timur, sambal bajak serupa sambal terasi namun tak terlalu pedas dan condong lebih manis. Bagi yang tidak terlalu suka pedas, sabal bajak pilihannya. Sambal ini cocok bagi yang tidak suka pedas.

Disajikan tak terlalu pedas, meski bahan utama samba ini adalah cabai rawit, dan cabai merah keriting. Bersama beberapa bahan lain; bawang merah, bawang putih, tomat merah, dan terasi yang diulek halus kemudian ditumis. Saat penumisan, ditambahkan garam, air asam jawa, dan gula merah. Rasa manis sambal ini, tentunya dari gula merah. Sambal bajak kian menggugah selera denga aroma segar dari kulit jeruk purut.

Sambal Andaliman

Andaliman, jenis bumbu rempah khas Sumatera Utara. Hampir semua menu masakan khas Batak, menggunakan bumbu rempah bercitarasa unik ini. Terassuk sambal. Itu sbabnya sambal ini disebut sambal andaliman.

Bercitarasa unik, karena andaliman punya sensasi rasa getir. Saat menggitnya lidah akan terasa mati. Aromanya serupa jeruk purut. Cabai rawit hijau, bawang merah dan putih menjadi komponen utama sambal ini. Tentu setelah andalamiman. Ada juga kemiri dan serai yang juga tak boleh ketinggalan. Diberi perasan air jeruk nipis da garam, semua bahan yangs udah ditumis kemudian diulek halus.

Sambal Tumpang

Ada yang unik dan khas pada sambal berasal dari Jawa Tengah ini. Sambal tumpang menggunakan tempe busuk sebagai bahan utamanya. Tempe semangit, begitu warga di Jawa Tengah menyebutnya.

Pun secara penampakan, sambal tumpeng benar-benar berbeda dengan jenis sambal lainnya. Sambal tumpeng disajikan berkuah dengan cuilan-cuilan biji kedelai dari tempe busuk tadi. Sambal Tumpang umumnya disajikan bersama nasi putih, aneka lauk semisal tahu dan tempe bacem, juga sayuran yang telah direbus.

Sambal Pecak

Berasal dari Betawi. Namun masyarkat Sunda ada yang mengolahnya. Sambal Pecak sangat populer sebagai pelengkap masakan khas Betawi dan Sunda. Sambal ini sangat cocok disandingkand engan menu ikan tawar. Yang paling terkenal ada Gurame Sambal pecak.

Sambal Krecek

Sama khasnya dengan Gudeg Jogja masyur, Sambal Krecek selalu disajikan berdampingan dengan gudeg. Krecek adalah kerupuk yang diolah dari kulit sapi. Yang juga unik dari sambal krecek, adalah proses pengolahannya. Karena semua bahannya, yakni kerupuk krecek, bawang merah dan putih, cabai merah, santan, garam dan gula dimasak dengan cara direbus. (rudiyanto)