Senin, Juni 30, 2025
Beranda blog Halaman 6

Gubernur Lantik 104 Pejabat Fungsional Lingkup Pemprov Kalsel

pejabat fungsional
Gubernur H. Muhidin melakukan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan fungsional di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalsel di Gedung Mahligai Pancasila pada Rabu (25/6/2025).

Link, Banjarmasin – Gubernur H. Muhidin melantik 104 orang pejabat fungsional di lingkungan Pemprov Kalsel. Mayoritas pejabat fungsional yang dilantik berasal dari bidang kesehatan dan teknis dan akan tersebar ke 12 SKPD di lingkungan Pemprov Kalsel.

Dalam sambutannya, Gubernur H. Muhidin menyampaikan apresiasi dan harapan kepada para pejabat yang dilantik. Ia menekankan bahwa pelantikan ini bukan sekadar formalitas administratif, tetapi merupakan bagian dari transformasi tata kelola pemerintahan menuju arah yang lebih efektif, efisien, dan adaptif terhadap tantangan zaman.

“Kepada saudara-saudara yang baru saja dilantik, saya ucapkan selamat atas amanah yang dipercayakan. Semoga dapat menjalankan tugas dengan integritas dan loyalitas tinggi demi kemajuan Kalimantan Selatan,” ujar Gubernur di Gedung Mahligai Pancasila pada Rabu (25/6/2025).

Jabatan fungsional, menurut Gubernur, adalah jalur karier ASN yang menuntut penguasaan ilmu dan keahlian khusus. Pelantikan ini menjadi pengingat bahwa ASN fungsional memiliki peran kunci dalam pencapaian program-program pembangunan daerah.

“Saya mengajak seluruh pejabat fungsional untuk terus mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan wawasan di bidangnya masing-masing. Tantangan ke depan semakin kompleks dan kita membutuhkan SDM yang benar-benar profesional,” tambahnya.

Gubernur juga menyinggung bahwa jabatan fungsional bukan jalan satu arah. Dalam praktiknya, ada pejabat fungsional yang diminta kembali ke jabatan struktural dengan alasan kebutuhan organisasi dan masa pensiun yang berbeda.

“Ada juga yang kembali ke struktural agar bisa mengabdi hingga usia pensiun 60 tahun. Ini semua disesuaikan dengan kebutuhan SKPD dan pengembangan kompetensi masing-masing,” jelasnya.

Gubernur H. Muhidin berharap para pejabat fungsional mampu menjadi penggerak perubahan di bidang tugasnya. Bahkan, tidak menutup kemungkinan pejabat fungsional yang menunjukkan kinerja dan penguasaan keilmuan yang mumpuni, dapat dipertimbangkan untuk kembali ke jabatan struktural.

“Saya harap saudara semua bersiap-siap menambah ilmu. Kalau ilmunya mumpuni, kita bisa tarik lagi ke struktur bila diperlukan. Tapi bisa juga tetap di fungsional, tergantung kebutuhan dan penugasan,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Kalimantan Selatan, Dinansyah menyampaikan, pelantikan ini juga menandai peningkatan kapasitas aparatur yang diharapkan dapat langsung berkontribusi dalam memperkuat layanan publik dan pembangunan daerah.

“Kami ingin pejabat fungsional tidak hanya bekerja di belakang layar, tapi menjadi pendorong utama tercapainya program-program strategis Pemprov Kalsel, termasuk dalam kegiatan-kegiatan teknis seperti proses pengadaan dan layanan kesehatan masyarakat,” ucapnya.

Adapun Dinansyah mengungkapkan, kategori yang dilantik terdiri dari beberapa yaitu: 84 orang yang naik jenjang jabatan fungsional, 9 orang yang berpindah antar-jabatan fungsional, dan 11 orang yang beralih dari jabatan fungsional kategori terampil ke jenjang ahli.

“Total ada 104 orang, mayoritas berasal dari bidang kesehatan dan teknis. Mereka akan tersebar ke 12 SKPD di lingkungan Pemprov Kalsel. Semoga mereka dapat menjalankan tugas secara profesional demi mendukung visi dan misi Pak Gubernur,” pungkas Dinansyah.

Sementara itu, terkait pelantikan untuk jabatan struktural eselon II dijadwalkan akan dilakukan setelah proses koreksi dan persetujuan pusat selesai, yang diperkirakan pada pertengahan atau akhir Juli 2025. (tri/BBAM)

Pimpinan Dewan Instruksikan Rapat Gabungan Terkait Puskesmas Aluh Aluh

Irwan Bora minta rapat gabungan
Terkait kondisi bangunan UPTD Puskesmas Aluh Aluh yang retak, Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Banjar Irwan Bora instruksikan Komisi III dan IV DPRD segera gelar rapat gabungan.

Link, Martapura – Terkait kondisi bangunan belakang Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas Aluh Aluh, Jalan Inpres, Kecamatan Aluh Aluh, Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Banjar Irwan Bora instruksikan Komisi III dan IV DPRD segera gelar rapat gabungan.

Perihal tersebut diungkapkan Politisi Gerindra usai mendapat kabar bahwa bangunan UPTD Puskesmas Aluh Aluh yang difungsikan sebagai ruang rawat inap dikabarkan tiba-tiba ambruk.

“Saya sangat terkejut setelah membaca berita Puskesmas Aluh Aluh tiba-tiba ambruk di tengah gencarnya peperangan Iran – Israel. Apakah ini dampak dari perang Iran – Israel yang saling mengirimkan roket bertenaga nuklir, sehingga tiba-tiba bangun Puskesmas Aluh Aluh roboh,” ujarnya pada Selasa (24/6/2025).

Selaku Koordinator Komisi III DPRD, Irwan Bora menyarankan agar Komisi III dan Komisi IV DPRD agar menggelar rapat gabungan bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPRP) Kabupaten Banjar untuk mempertahankan kejelasan status Sertifikat Laik Fungsi (SLF) UPTD Puskesmas Aluh Aluh.

“Karena tempo hari ini bangunan Puskesmas Martapura 2 juga terancam ambruk, apakah ini imbas perang Iran – Israel sehingga tiba-tiba bangun Puskesmas Aluh Aluh juga terancam ambruk. Mudah-mudahan Dinkes dapat dengan segera menyikapi dan mengambil langkah terkait permasalahan ini,” katanya.

Dengan digelarnya rapat gabungan, lanjut Irwan Bora, sehingga Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar dapat mencegah kejadian serupa kembali terulang, dan semakin kritis, selektif dalam mengawasi pembangunan infrastruktur di Kabupaten Banjar.

“Apalagi kalau sampai menimbulkan korban jiwa, tentu hal ini sangat membahayakan. Kita menginginkan agar Aparat Penegak Hukum (APH) juga segera turun kelapangan untuk menelisik penyebab kerusakan bangunan tersebut. Pokoknya harus kita evaluasi, khususnya terkait kelayakan konstruksinya,” tegasnya.

Sebab, papar Irwan Bora lebih jauh, sebelum terjadi keretakan bangunan hingga plafonnya ambruk, tentu tanda-tanda keretakan sudah muncul.

“Kalau dibangun pada 2009 artinya belum terlalu lama, kok… tiba-tiba terjadi keretakan dan plafonnya ambruk, bahkan tidak dilakukan antisipasi. Kita juga tahu geografis disana, karena itu akan kita pertanyakan kepada kawan-kawan yang membidangi teknisinya, apakah memahami konstruksi di wilayah tanah gambut,” tutupnya. (zai/klik)

H Muhidin: Keluarga Pilar Utama Membangun Indonesia Maju

H Muhidin
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan menyelenggarakan peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32 Tahun 2025 di aula KH Idham Khalid Kantor Gubernur Kalsel.

Link, Banjarbaru – Gubernur Kalsel H Muhidin menegaskan keluarga merupakan pilar utama dan berperan penting dalam membangun bangsa. Keluarga merupakan unit terkecil dalam masyarakat dan tempat pertama dan utama dalam membuat-nilai yang tercermin dalam lingkungan.

Hal itu ditegaskannya saat peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32 Tahun 2025 di aula KH Idham Khalid Kantor Gubernur Kalsel, pada Selasa (24/06/2025) di Aula Idham Chalid Kantor Gubernur Kalsel Banjarbaru

Kegiatan dihadiri Gubernur Kalsel H Muhidin didampingi Ketua TP PKK Hj Fathul Jannah, Wakil Gubernur H Hasnuryadi Sulaiman beserta Wakil Ketua TP PKK drg Ellyana Trisya Hasnuryadi, dan Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi H Muhammad Syarifuddin dan Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) setempat, Hj Masrupah Syarifuddin.

Kegiatan Harganas ditetapkan pada tanggal 29 Juni ini diawali dengan penyerahan lima bendera kirab Patakan oleh kepala perwakilan peserta dari Provinsi Kaltim dan Kalteng kepada Gubernur Kalsel H Muhidin.

Bendera Patakan Kirab merupakan simbol berlanjutnya estafet semangat dan komitmen pembangunan keluarga antarprovinsi.

Selanjutnya, dilakukan pengukuhan dan pemasangan kain selempang kepada Gubernur H Muhidin dan Hj Fathul Jannah sebagai Ayah dan Bunda Generasi Berencana (GenRe) Provinsi Kalsel tahun 2025 oleh Deputi Bidang Pengendalian Penduduk, Kemendukbangga, Bonivasius Prasetya Ichtiarto mewakili Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga RI Dr Wihaji.

Didampingi Wakil Gubernur Hasnuryadi Sulaiman dan Pj. Sekdaprov Muhammad Syarifuddin, Gubernur H Muhidin berharap peringatan Harganas 2025 ini menggugah kesadaran bersama akan pentingnya keberadaan dan peran keluarga dalam pembangunan daerah maupun pembangunan nasional.

“Mudah-mudahan kita hari ini bisa membangun diri kita sendiri maupun bagi masyarakat di sekitar kita masing-masing atau di daerah kita,” ujar Gubernur H Muhidin.

Atas nama Pemerintah Provinsi dan pribadi, Gubernur H. Muhidin mengajak semua pihak, agar peringatan Harganas ini menjadi momentum untuk memperkuat upaya membangun keluarga sebagai pilar utama dalam membangun Indonesia Maju.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak- Keluarga Berencana (PPPA KB) Provinsi Kalsel, Sri Mawarni melaporkan, rangkaian kegiatan Harganas 2025 dimulai tanggal 5 Juni hingga puncak peringatan pada 24 Juni yang diikuti sekitar 700 peserta dari berbagai unsur terkait. (tri/BBAM)

Bangunan Belakang UPTD Puskesmas Aluh Aluh Dikosongkan

bangunan belakang UPTD Puskesmas Aluh Aluh
Bupati Banjar Saidi Mansur.

Link, Martapura – Terancam ambruk dan dinilai membahayakan, bangunan belakang Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas Aluh Aluh, Jalan Inpres, Kecamatan Aluh Aluh yang difungsikan sebagai ruang rawat inap terpaksa dikosongkan.

Bangunan belakang UPTD Puskesmas Aluh Aluh telah diberi garis polisi atau police line, dan ruang rawat inap direlokasi ke Aula Kecamatan Aluh Aluh untuk sementara waktu.

Menanggapi permasalahan tersebut, Bupati Kabupaten Banjar, H Saidi Mansyur memastikan sudah memberikan instruksi ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banjar untuk mengambil langkah jangka pendek agar layanan kesehatan untuk masyarakat tidak terganggu.

“Sedangkan untuk jangka panjangnya, untuk bangunan yang memang harus dilakukan revitalisasi agar segera dilaksanakan. Tentunya harus dihitung dahulu agar kekuatan konstruksinya sesuai bersama Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPRP) Kabupaten Banjar,” ujarnya pada Rabu (25/6/2025).

Tak hanya itu, Saidi juga mengakui saat ini memang ada beberapa infrastruktur di bidang kesehatan yang mengalami kerusakan.

“Walaupun ada beberapa bangunan layanan kesehatan yang mengalami kerusakan, kita menginginkan agar pelayanan kesehatan untuk masyarakat tetap dapat berjalan sebagaimana mestinya,” harapnya.

Kalau memang tahun ini dapat dilaksanakan rehabilitasi untuk bangunan ruang rawat inap UPTD Puskesmas Aluh Aluh, lanjutnya lebih jauh. Maka akan dikejar sebagai upaya penanggulangan jangka panjangnya.

Saat ditanya apakah ada penegasan dari Bupati Kabupaten Banjar agar dalam melaksanakan kegiatan pembangunan harus memperhatikan dan menjaga kualitas infrastruktur yang dibangun, mengingat pada 2025 ini Dinkes Kabupaten Banjar akan kembali melaksanakan kegiatan pembangunan/relokasi Puskesmas ditiga kecamatan?

Saidi Mansyur menegaskan, sesuai dengan visi misinya bersama Wakil Bupati Kabupaten, Said Idrus Al Habsyie, pelayanan kesehatan harus lebih maksimal lagi untuk kedepannya.

“Karena itu bangunan yang dibangun harus dijaga, kelola, dan pelihara dengan baik, tak terkecuali dengan pelayanan kesehatannya,” ucapnya.

Berdasarkan laman website Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) pada 2025 ini, Dinkes Kabupaten Banjar akan segera melaksanakan kegiatan belanja modal untuk Pembangunan/Relokasi UPTD Puskesmas Karang Intan 2 dengan nilai pagu anggaran sebesar Rp9 Miliar yang tengah berproses tender. Sedangkan untuk Pembangunan/Relokasi UPTD Puskesmas Martapura Barat dengan pagu anggaran sebesar Rp9,8 Miliar, serta Rp12,4 Miliar untuk Pembangunan/Relokasi UPTD Puskesmas Pengaron. (zainuddin/BBAM)

Chelsea Menang Telak 3-0 atas Esperance de Tunis

Chelsea Menang Telak 3-0 atas Esperance de Tunis
Penyerang Chelsea Liam Delap (kanan) melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Esperance de Tunis di laga Piala Dunia Antarklub(AFP/FRANCK FIFE)

Link, Jakarta – Chelsea mengamankan satu tempat di babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025 usai menang telak 3-0 atas Esperance de Tunis dalam laga ketiga Grup D yang digelar di Lincoln Financial Field, Philadelphia, Rabu (25/6/2025) pagi WIB.

Tiga gol kemenangan The Blues masing-masing dicetak oleh Tosin Adarabioyo, Liam Delap, dan Tyrique George. Dengan hasil ini, Chelsea menutup fase grup dengan koleksi enam poin dari tiga pertandingan.

Chelsea mengakhiri fase grup di posisi kedua, hanya kalah satu poin dari Flamengo yang keluar sebagai juara grup. Kedua tim kini dipastikan lolos ke babak selanjutnya sebagai wakil dari Grup D.

Jalannya Pertandingan

Chelsea langsung mendominasi jalannya laga sejak menit awal. Kombinasi permainan cepat mereka membuat lini belakang Esperance kerepotan.

Peluang emas pertama datang lewat Liam Delap yang melepaskan tendangan keras, namun berhasil diamankan kiper Bechir Ben Said. Josh Acheampong juga sempat mencoba peruntungan, tetapi tembakannya melenceng.

Kebuntuan pecah di masa tambahan waktu babak pertama. Tosin Adarabioyo sukses menanduk bola hasil tendangan bebas Enzo Fernandez untuk membawa Chelsea unggul.

Tidak berselang lama, keunggulan Chelsea bertambah. Kali ini giliran Liam Delap yang mencetak gol usai melakukan penetrasi dan melewati pemain bertahan lawan.

Di paruh kedua, Chelsea tetap tampil dengan tempo tinggi dan tidak mengendurkan tekanan. Christopher Nkunku sempat dilanggar di kotak penalti, tapi wasit tak memberikan hadiah penalti.

Noni Madueke nyaris mencetak gol lewat tembakan dari sisi kanan, tapi arah bola masih sedikit melebar. VAR sempat digunakan untuk meninjau potensi penalti, namun tidak ada pelanggaran yang diberikan.

The Blues terus menguasai penguasaan bola dan menciptakan beberapa peluang berbahaya. Pelatih Enzo Maresca melakukan sejumlah pergantian untuk menjaga intensitas permainan.

Tyrique George menutup kemenangan Chelsea dengan gol ketiga pada menit-menit akhir. Tembakannya dari luar kotak penalti tak mampu dihentikan Bechir Ben Said dan memastikan skor akhir menjadi 3-0.

Susunan Pemain

Esperance de Tunis: Ben Said; Ben Ali, Meriah (c), Yan, Ogbelu, Tougai, Jabri, Ben Hmida, Konate, Mkwana, Guenichi

Pelatih: Maher Kanzari

Chelsea: Jorgensen; Gusto, Badiashile, Tosin, Acheampong; Enzo (c), Lavia; Madueke, Nkunku, Dewsbury-Hall; Delap

Pelatih: Enzo Maresca

Los Angeles FC vs Flamengo, Skor Akhir 1-1

Los Angeles FC vs Flamengo, Skor Akhir 1-1
Flamengo bermain imbang 1-1 dengan Los Angeles FC. (Foto: AFP/PATRICIA DE MELO MOREIRA)

Link, Jakarta – Los Angeles FC harus puas berbagi angka dengan Flamengo setelah laga berakhir imbang 1-1 dalam pertandingan ketiga Grup D Piala Dunia Antarklub 2025 yang digelar di Stadion Camping World, Rabu (25/6) pagi WIB

Flamengo tampil dominan sepanjang babak pertama, mencatatkan 68 persen penguasaan bola. Tim asal Brasil tersebut juga menciptakan sembilan tembakan ke arah gawang. Namun, dominasi itu belum mampu diubah menjadi gol karena kurangnya efektivitas di lini depan.

Di sisi lain, Los Angeles FC mengandalkan skema serangan balik serta performa solid Hugo Lloris di bawah mistar gawang. Masuk ke babak kedua, pelatih Steven Cherundolo melakukan perubahan. Olivier Giroud dimasukkan pada menit ke-60 dan kehadirannya memberikan variasi baru dalam serangan tim.

Gol pertama laga akhirnya tercipta pada menit ke-84 untuk kubu Los Angeles FC. Bouanga sukses mencetak gol usai menerima umpan dari Timothy Tillman yang masuk sebagai pemain pengganti. Namun keunggulan tersebut tak bertahan lama.

Dua menit berselang, Flamengo merespons cepat. Gol penyama lahir dari kolaborasi para pemain cadangan. Jorginho memberikan umpan matang yang berhasil diselesaikan oleh Wallace Yan menjadi gol penyeimbang, sekaligus mengubah skor menjadi 1-1. Skor tersebut bertahan hingga peluit akhir dibunyikan.

Hasil ini mengantarkan Flamengo menutup fase grup sebagai pemuncak klasemen Grup D dengan koleksi tujuh poin. Sebaliknya, Los Angeles FC harus puas finis di posisi terbawah dengan satu poin saja. Selain Flamengo, Chelsea menjadi tim lain dari Grup D yang melaju ke babak 16 besar.

Susunan Pemain

Los Angeles FC: Lloris; Long, Marlon, Segura; Palencia, Delgado, Igor Jesus, Hollingshead; Martinez, Bouanga, Dilrosun.

Pelatih: Steven Cherundolo.

Flamengo : Rossi; Varela, Danilo, Ortiz, Sandro; Allan, Everton Araujo; Everton, Giorgian De Arrascaeta, Luiz Araujo; Pedro.

Pelatih: Filipe Luis.

Auckland City Tahan Boca Juniors, Skor Akhir 1-1

Auckland City Tahan Boca Juniors, Skor Akhir 1-1
Christian Gray (Auckland City) merayakan gol pembuka timnya bersama rekan setim dalam laga Club World Cup Grup C antara Auckland City dan Boca Juniors (c) AP Photo/Johnnie Izquierdo

Link, Jakarta – Laga Auckland City kontra Boca Juniors pada pertandingan Grup C Piala Dunia Antarklub FIFA 2025 di Stadion Geodis Park, Nashville, Rabu dini hari WIB. berakhir imbang dengan skor 1-1.

Hasil ini mengakhiri catatan kekalahan beruntun Auckland di turnamen tersebut, sekaligus memberi momen yang tak terlupakan bagi klub amatir asal Selandia Baru itu.

Boca Juniors datang ke laga ini dengan misi mustahil: Menang dengan selisih tujuh gol agar punya peluang lolos ke fase gugur.

Mereka langsung tampil agresif sejak awal laga. Namun dominasi itu tak langsung membuahkan hasil. Upaya Luis Advincula masih digagalkan Nathan Garrow yang membelokkan bola ke atas gawang.

Gol yang ditunggu akhirnya hadir lewat skema bola mati. Sundulan Lautaro Di Lollo membentur tiang, lalu mengenai tubuh Garrow dan masuk ke gawang, sebuah gol berbau keberuntungan yang tetap disambut lega oleh kubu Boca.

Meskipun terus menguasai pertandingan, Boca kesulitan menembus pertahanan Auckland City yang dikenal sebagai tim non-profesional. Bahkan keberuntungan tampaknya enggan memihak mereka, ketika dua peluang emas sebelum jeda hanya membentur mistar dan tiang gawang.

Carlos Palacios lebih dulu mengguncang gawang lewat tembakan melengkung dari luar kotak penalti yang membentur tiang. Beberapa menit berselang, sundulan Miguel Merentiel hanya menghantam mistar. Auckland nyaris tak berkutik sepanjang babak pertama, tapi semangat bertahan mereka layak diacungi jempol.

Boca terus menekan di babak kedua, namun hasil pertandingan sebenarnya sudah tak berpengaruh. Kemenangan Benfica atas Bayern Munchen di laga lain memastikan Boca tersingkir, apa pun hasil duel melawan Auckland.

Momen paling bersejarah bagi Auckland lahir dari sepak pojok sederhana. Jerson Esteban Lagos Giraldo mengirim bola ke kotak penalti dan Christian Gray—yang berprofesi sebagai guru sekolah—menanduk bola ke gawang untuk menyamakan skor. Sontak, para pemain dan staf Auckland bersorak penuh emosional di pinggir lapangan.

Pertandingan sempat dihentikan karena cuaca buruk, namun saat kembali dilanjutkan, Boca sebenarnya sempat mencetak gol lewat Merentiel. Sayangnya, gol dianulir karena pelanggaran handball oleh Kevin Zenon dalam proses build-up.

Kiper Auckland, Nathan Garrow, kembali tampil cemerlang di menit-menit akhir, melakukan beberapa penyelamatan penting untuk menjaga hasil imbang ini. Bagi Auckland City, ini adalah hasil bersejarah yang akan mereka kenang seumur hidup.

Sebaliknya, Boca Juniors pulang dari Amerika Serikat dengan tangan hampa. Mereka gagal lolos dari fase grup dan memperpanjang rekor buruk menjadi tujuh pertandingan tanpa kemenangan di Piala Dunia Antarklub.

Dengan status mereka sebagai raksasa Amerika Selatan, hasil ini jelas mengecewakan. Tapi bagi Auckland, satu poin ini terasa seperti trofi, menjadi simbol bahwa dalam sepak bola, siapa pun bisa menciptakan momen keajaiban.

Dinas Kominfo Kalsel Laksanakan Pelatihan Canvantastik

tema canvantastik
Tingkatkan Kapasitas Pengelola Media Sosial di Lingkup Pemprov, Dinas Kominfo Kalsel Berikan Pelatihan Canva secara virtual.

Link, Banjarbaru – Pengelolaan media sosial sangat penting, karena di era digital yang terus berkembang, arus informasi berjalan begitu cepat. Demikian dikatakan Kepala Dinas Kominfo Kalsel, Muhamad Muslim saat pelatihan untuk lingkup Pemerintah Provinsi Kalsel yang dikemas dalam kegiatan 360 derajat.comm melalui virtual zoom yang digelar Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dengan tema canvantastik yaitu “Desain Cepat dalam genggaman”.

“Dengan arus informasi yang begitu cepat, kita sebagai pengelola media sosial khususnya di pemerintah, harus cepat dan sigap dalam menyampaikan informasi ke masyarakat,” ujarnya, Rabu (25/6/2025).

Lanjut Ia menambahkan, dalam menyampaikan informasi yang menarik perhatian publik, diperlukan desain grafis informasi yang menarik dan dapat dipahami serta sesuai dengan karakteristik instansi. Menurutnya, dengan berbagai macam aplikasi desain, pihaknya memilih canvantastik sebagai media yang paling efektif dan menarik untuk diangkat menjadi materi pelatihan.

“Canva memungkinkan pengguna dari berbagai latar belakang untuk membuat desain secara cepat dan profesional, tanpa harus menggunakan aplikasi atau perangkat lunak desain yang lebih kompleks,” jelasnya.

Walaupun Canva merupakan aplikasi desain yang cepat dan mudah dipahami, tetapi menurutnya perlu menggali aplikasi ini lebih jauh melalui pelatihan yang terarah seperti yang dilaksanakan saat ini.

“Dengan pelatihan terarah, kita dapat lebih cepat dan mudah memahami aplikasi Canva,” tuturnya.

Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan pengelolaan sosial media di lingkup Pemerintah Provinsi Kalsel dan dapat berperan sebagai komunikator kreatif yang mampu menerjemahkan pesan-pesan strategis

instansi ke dalam konten visual yang kuat dan mudah diterima oleh masyarakat luas.

“Semoga pelatihan ini dapat meningkatkan kemampuan pengelolaan sosial media dalam menerjemahkan pesan strategis instansi menjadi konten visual yang kuat dan menarik serta mudah diterima oleh masyarakat,” harapnya. (tri/BBAM)

DPRD Banjar Bantah Pungli, Akui Ro600 Ribu Uang Urunan

urunan
Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Banjar Irwan Bora .

Link, Martapura – DPRD Kabupaten Banjar melalui Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Banjar, Irwan Bora membantah berhembusnya kabar terkait adanya uang keamanan yang harus disetorkan setiap anggota dewan sebesar Rp600.000 per bulan. Kendati membenarkan ada dana Rp600.000 peranggota namun sifatnya urunan bukan pungutan liar (pungli)

Bantahan tersebut sekaligus menjawab rumor adanya dua unsur pimpinan dan dua anggota dewan diduga lakukan pertemuan internal di kantor DPRD Kabupaten Banjar pada 23 Juni 2025 sekitar pukul 23.00 Wita.

Dikonfirmasi terkait pertemuan pada Senin malam tersebut apakah untuk membahas mengenai uang sebesar Rp600.000 yang harus disetorkan setiap anggota dewan per bulan sebagai jaminan agar terhindar dari berbagai persoalan, khususnya yang menyeret mereka dari jeratan hukum?

“Tadi malam tidak ada pertemuan internal, itu hanya kebetulan saja,” ujarnya pada Selasa (24/6/2025)

Kendati demikian, Politisi Gerindra ini tidak membantah terkait adanya uang yang harus disetorkan oleh setiap anggota dewan, dan menyebutkan uang tersebut merupakan dana urunan bukan pungutan liar (Pungli).

“Ini hanya miskomunikasi atau kesalahpahaman saja. Tadi saya juga sudah memenuhi pemanggilan Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Banjar untuk memberikan klarifikasi,” akunya.

Irwan Bora juga menjelaskan terkait tujuan adanya urunan yang diduga merupakan pungli sebagai jaminan agar anggota dewan yang bermasalah terbebas dari jerat hukum tersebut.

“Kita akui terkait pungutan itu ada, tapi tidak setiap bulan dan urunan tersebut bukan pungli. Karena sebagai wakil rakyat, tentu ke-45 anggota dewan kadang-kadang memiliki hajat. Meski kita berbeda-beda warna tapi tujuan kita sama, yakni untuk memberikan kesejahteraan pelayanan kepada masyarakat dan bersinergi dengan stakeholder terkait. Wartawan pun kalau perlu bantuan dana, baik untuk nikah kita siap bantu,” katanya.

Tak hanya itu, Irwan Bora juga dengan tegas menyatakan tidak ada uang setoran untuk Aparat Penegak Hukum (APH). “Ini hanya kesalahpahaman saja, itu tidak benar dan tidak ada. Intinya, ketika kawan-kawan ada hajat atau berdukacita kita siap melakukan urunan untuk membantu teman-teman,” tutupnya.(zainuddin/BBAM)

Muhidin dan Istri, Ayah dan Bunda GenRe Provinsi Kalsel

Ayah GenRe Provinsi Kalsel 2025
Gubernur Kalimantan Selatan H Muhidin dan Ketua TP PKK Hj Fathul Jannah dikukuhkan sebagai Ayah dan Bunda Generasi Berencana (GenRe) Provinsi Kalsel Tahun 2025

Link, Banjarbaru – Generasi Berencana (GenRe) Provinsi Kalsel Tahun 2025 kini memiliki orang tua. Adalah Gubernur Kalimantan Selatan H Muhidin dan Ketua TP PKK Hj Fathul Jannah yang telah dikukuhkan sebagai Ayah dan Bunda oleh Deputi Bidang Pengendalian Penduduk, Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga) RI, Bonivasius Prasetya Ichtiarto mewakili Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga RI Dr Wihaji.

Pengukuhan dilanjutkan dengan pemasangan kain selempang kepada Ayah GenRe H Muhidin dan Bunda Genre Hj Fathul Jannah. Prosesi pengukuhan ini dilakukan pada peringatan puncak Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32 tahun 2025 di Aula KH Idham Khalid Kantor Gubernur Kalsel pada Selasa (24/06/2025).

Dilanjutkan pengukuhan Ayah Bunda GenRe tahun 2025 di tingkat Kabupaten/Kota se-Provinsi Kalsel oleh Gubernur Kalsel H Muhidin kepada Bupati/Walikota dan ketua TP PKK masing-masing juga dengan pemasangan selempang.

Turut mendampingi Gubernur H Muhidin memasang selempang, Wakil Gubernur H Hasnuryadi Sulaiman dan istri Wakil Ketua TP PKK drg Ellyana Trisya Hasnuryadi, dan Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi H Muhammad Syarifuddin dan Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kalsel, Hj Masrupah Syarifuddin.

Gubernur H l.Muhidin mengajak kepada Ayah dan Bunda GenRe yang baru dikukuhkan, bersama-sama membangun keluarga yang baik di lingkungan masing-masing, sehingga bisa menjadi contoh bagi masyarakat.

“Mudah-mudahan kita hari ini bisa membangun diri kita sendiri maupun bagi masyarakat di sekitar kita masing-masing atau di daerah kita,” ujar Gubernur H Muhidin.

Pada kesempatan itu, Bonivasius berharap Ayah dan Bunda GenRe 2025, bisa mengemban tugas-tugasnya dalam mendampingi dan membimbing remaja untuk menjadi generasi berencana yang cerdas, sehat, dan berakhlak mulia, serta mampu mempersiapkan diri dalam menghadapi kehidupan berkeluarga.
Ayah dan Bunda GenRe bertugas sebagai pendengar setia, memberikan motivasi, dan membantu remaja dalam mengatasi berbagai permasalahan yang mereka hadapi, baik terkait pendidikan, pergaulan, maupun kesehatan.

Tugas lain, memberikan edukasi tentang pentingnya perencanaan keluarga, kesehatan reproduksi, gizi seimbang, serta bahaya pernikahan dini dan penyalahgunaan narkoba.
Ayah dan Bunda GenRe juga diharapkan menjadi contoh bagi remaja dalam berperilaku positif, bijaksana dalam mengambil keputusan, dan bertanggung jawab terhadap diri sendiri dan lingkungannya.

Selain itu, tugas membangun komunikasi yang baik, meningkatkan kesadaran remaja, meningkatkan kesadaran remaja tentang pentingnya pendidikan, kesehatan, dan perencanaan masa depan.
Dalam menjalankan tugasnya, Ayah dan Bunda GenRe bekerja sama dengan berbagai pihak seperti organisasi masyarakat, untuk memperluas jangkauan program GenRe.

Tugas yang tidak kalah penting Ayah dan Bunda Genre adalah mencegah pernikahan dini dan seks pranikah, dan mencegah penyalahgunaan narkoba, serta mempersiapkan remaja menjadi orang tua yang berkualitas. (Tri/BBAM)