Kamis, Januari 23, 2025
BerandaHeadlinePembangunan IKN Tahap Dua, Prabowo Setujui Anggaran Rp 48 T

Pembangunan IKN Tahap Dua, Prabowo Setujui Anggaran Rp 48 T

Link, IKN – Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) tahap dua dipastikan terus berlanjut. Menyusul telah disetujuinya anggaran Rp48.8 triliun untuk pelaksanaan pembangunan ibu kota tersebut.

Pembangunan IKN tahap kedua dipastikan hingga lima tahun mendatang kegiatan masih berfokus pada kawasan inti pusat pemerintahan.

“Tadi Bapak Presiden Prabowo Subianto menyampaikan dan menegaskan, sudah di-approve (setujui) anggaran untuk kelanjutan pembangunan IKN Rp48,8 triliun. (Pembangunan IKN) untuk lima tahun ke depan,” ujar Menko Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono di Kantor Presiden, Selasa (21/1/2025).

AHY menyatakan, sesuai arahan Presiden, pembangunan IKN akan dilanjutkan dengan mengikuti target waktu yang ditetapkan. Tahap I Tahun 2022 pemerintahan Presiden RI ke-7 Joko Widodo dan Tahap II periode 2025-2029 pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

AHY menuturkan, berbagai infrastruktur di IKN telah selesai pengerjaannya pada tahap pertama. Di antaranya Istana Garuda, Istana Negara, hingga gedung Kementerian Koordinator.

Baca juga  Dukung Percepatan IKN, Pemprov Hibahkan Jalan di Balangan  

Sementara, anggaran untuk kelanjutan pembangunan di IKN Tahap II akan dialokasikan untuk fasilitas gedung legislatif dan yudikatif. AHY berharap, anggaran pembangunan tahap II ini tidak hanya bersumber dari APBN semata, melainkan juga dari swasta.

“Ada yang bersumber dari APBN, ada juga dari non-APBN, inilah hadirnya kebersamaan, kerja sama yang baik. Antara pemerintah dan badan usaha,” ucap AHY.

Dalam kesempatan itu, Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono melaporkan, tahap awal (2022-2024), pemerintah telah menginvestasikan Rp89 triliun. Jumlah tersebut berasal dari APBN digunakan untuk membangun fasilitas inti.

Fasilitas inti tersebut yaitu jalan tol, tower hunian, sistem air minum, hingga perkantoran. Adapun investasi swasta sebesar Rp58,41 triliun telah berhasil digerakkan hingga September 2024. (spy)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -spot_img

BERITA POPULER