Link, Banjarbaru- Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan kembali meraih penghargaan atau the highest score, kali ini Indeks BerAkhlak 2023 yang diserahkan langsung oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), Abdullah Azwar Anas pada Kamis, 14 Desember 2023 lalu di Jakarta.
Penghargaan tersebut, merupakan salah satu penghargaan yang didapatkan di penghujung Tahun 2023.Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor melalui Kepala Biro Organisasi, Galuh Tantri Narindra menyebutkan jika pemerintah, lembaga, dan lainnya dalam melaksanakan pekerjaan harus diukur tata kelola pemerintahannya.
“Tata kelola pemerintahan itu banyak parameternya, mungkin yang paling mendasar itu adalah reformasi birokrasi, pada tahun 2023, Kalsel mendapatkan penghargaan reformasi birokrasi tematik terbaik se-Indonesia,” ujar Galuh Tantri, Rabu (20/12/2023).
Ia juga menyebutkan, tata kelola pemerintahan dan perubahan perilaku Aparatur Sipil Negara (ASN) tata kelola pemerintahan nilai Wakil, pengelolaan keuangan dan digitalisasi dalam pemerintahan ketika bicara perubahan perilaku itu, adalah Indeks BerAkhlak.
“Alhamdulillah, Kalsel mendapatkan nilai tertinggi se-Indonesia dibandingkan kementerian, lembaga, dan perangkat daerah yang ada di Indonesia, saya pikir ini sebuah pencapaian walaupun mungkin orang akan bertanya apa sih tentang berakhlak itu,” lanjutnya.
Penghargaan Indek BerAkhlak merupakan sebuah nilai perilaku yang sedang dikembangkan di Indonesia yang diharapkan seluruh ASN di Indonesia dalam bersikap sehari-harinya berorientasi pelayanan akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif.
Capaian Pemprov Kalsel pada Indeks BerAkhlak tahun ini tentunya karena penilaian sebagai lembaga, entitas, atau institusi dalam hal ini pemerintahan terus mencoba mengembangkan sebuah perangkat untuk mengukur penerapan konseling dari setiap ASN di Indonesia.
“Capaian ini tidak lepas dari arahan gubernur yang kemudian dibentuk tim dan mempelajari kemudian dikuatkan dengan surat edaran yang kita bacakan terkait dengan Indeks BerAkhlak ini sekitar dua kali dalam seminggu,” lanjut Galuh.
Menurutnya, hal ini sangat memberikan kesan kepada ASN di lingkungan Pemprov Kalsel, selain itu, tim budaya kerja itu setiap waktu itu melakukan roadshow kemudian mensosialisasi terkait BerAkhlak tersebut.
“Kita juga mencoba mengukur pemahaman rekan-rekan ASN di Kalsel, yang pada akhirnya ada sebuah afirmasi terhadap pribadi setiap ASN untuk bersikap sesuai dengan yang mereka pahami,” tutupnya. (tri)