Link, Banjarbaru – Penjurian festival selikur di Kota Banjarbaru, masih berlangsung sampai saat ini setelah dilepas pada 22 April 2022 lalu.
Dalam penilaian festival selikur ini, para juri akan mendatangi langsung Rt-Rt yang mengikuti festival ini dan langsung menilai di tempat lampion dan tanglong yang mereka bikin.
“Ini masih berlangsung, tadi malam ke daerah Barat, lianganggang dan ulin,” ungkap Benyamin, Ketua Panitia Festival Selikur.
Walaupun tahun ini yang mengikuti festival selikur, tak sebanyak dibandingkan tahun kemarin. Namun, tak menyurutkan semangat peserta untuk menghias kampung-kampung mereka dengan kreatif.
“Bisa sekitar 2 – 3 hari lagi juri ke tempat peserta, berangkatnya setelah habis tarawih, jam 21:00 Wita sampai selesai,” tambahnya.
Diketahui, ada 36 Rt se-Kota Banjarbaru yang mengikuti festival selikur tahun ini. Setiap peserta, akan memasang lampion dimulai sejak awal Ramadhan lalu, hingga akhir Ramadhan.
Dalam penilaian, masing-masing ornamen memiliki kriteria tersendiri.
Untuk Gapura, juri akan menilai dari sisi kreativitas, artistik, dan finishing. Adapun lampion, item yang dinilai ialah kreativitas, artistik, tata letak, dan pencahayaan. Sementara tanglong, penilaian terdiri dari kreativitas, artistik, kontruksi, cahaya, dan finishing. (Wahyu/BBAM)