Sabtu, April 19, 2025
BerandaHeadlinePesta Demokrasi Telah Usai, Saatnya Berpuasa di Bulan Suci

Pesta Demokrasi Telah Usai, Saatnya Berpuasa di Bulan Suci

Bismillahirrahmannirrahim
Pesta demokrasi Pemilu 2024 telah usai. Kini tinggal para penyelenggara untuk menghitung dan menentukan siapa saja yang akan menjadi punggawa negeri kita ke depan. Sementara kita sebagai rakyat kembali ke aktivitas semula, dan pastinya pekan depan umat Islam berpuasa di bulan suci Ramadan. Marhaban ya Ramadan 1445 H/2024.

Safariyansyah, Budayawan Spiritual
Mencari yang Hilang Memelihara yang terlupakan

Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu ada di bulan itu, maka berpuasalah. (QS. Albadarah 185).

Hingar bingar teater politik di Nusantara ini kian mereda. Alhamdulillah pesta demokrasi bangsa kita telah usai, kini saatnya kita menyambut datangnya bulan suci Ramadan, bulan yang sangat istiitiewa. Dimana Alqur’an diturunkan sebagai petunjuk dan pedomian bagi umat manusia, serta memberikan penjelasan yang jelas mengenai petunjuk tersebut dan Pembeda antara yang benar dan yang salah.

Dengan demikian, bulan Ramadan menjadi bulan yang Istimewa bagi umat Islam. Karena selama bulan ini, mereka akan lebih dekat dan terkoneksi dengan Alqur’an, serta memperoleh pemahaman yang lebih dalam mengenal ajaran Islam.

BACA JUGA :  Visualisasi Adalah Kekuatan Luar Biasa Dalam Iman Aktif

Puasa, tadabbur (proses atau upaya untuk memahami, merenungi dan menelaah makna ayat-ayat Alqur’an) menjadi kegiatan spiritual yang memenuhi ruang waktu sepanjang Bulan Suci Ramadan.

Tujuan utama dari puasa di bulan Ramadan adalah untuk menghargai nikmat Allah swt yang diberikan kepada umat Islam. Serta untuk membentuk karakter dan perilaku yang baik. Seperti meningkatkan kesabaran, ketaqwaan dan keimanan kepada Allah swt.

Oleh karena itu puasa bukanlah sekadar menahan diri dari makan dan minum saja, melainkan juga memerlukan kesungguhan hati dalam merenungkan (tadabbur) ajaran- ajaran Islam dan meningkatkan ibadah kepada Allah swt.

Alqur’an adalah kitab petunjuk untuk umat manusia karena hidayah dan petunjuk hanya milik Allah (QS. AlQasas; 56).

Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu ada di bulan itu, maka berpuasalah.

AFWAN
WASSALAM

BERITA TERKAIT
spot_img
- Advertisment -spot_img

BERITA POPULER