Sabtu, Juli 27, 2024
BerandaHeadlinePresiden Jokowi Tegur Pejabat Hedonisme

Presiden Jokowi Tegur Pejabat Hedonisme

Link, Jakarta – Mencuatnya kembali sifat hedonisme dari para petinggi aparatur sipil negara (ASN), membuat Presiden RI Joko Widodo sedikit berang.

Dikutip dari siaran pers https://www.presidenri.go.id, Presiden Joko Widodo meminta secara tegas kepada seluruh jajaran aparatur sipil negara (ASN) agar dapat displin dalam menghilangkan sifat hedonisme.

“Saya minta kepada seluruh menteri dan kepala lembaga untuk mendisiplinkan aparat di bawahnya, memberitahu apa-apa yang tidak boleh dilakukan dan apa yang boleh dilakukan,” ucap Presiden dalam pengantarnya pada Sidang Kabinet Paripurna, di Istana Negara, Jakarta, pada Kamis, 2 Maret 2023..

Jokowi menegur jajaran aparatur yang masih memiliki sifat hedonisme, jemawa, dan pamer kekuasaan. Perilaku tersebut sangat merugikan dan dapat menciptakan kekecewaan bagi masyarakat.

“Saya tahu betul, mengikuti kekecewaan masyarakat terhadap aparat kita, terhadap pemerintah. Hati-hati, tidak hanya urusan pajak dan bea cukai, ada kepolisian, penegak hukum lainnya, dan birokrasi yang lainnya. Kalau seperti itu menurut saya pantas rakyat kecewa,” tegas Presiden.

Baca juga  Nasib Lahan Sawit Tidak Sah Ditentukan November 2023

Lebih tegas, Jokowi menginstruksikan jajaran ASN agar dapat lebih bijak dalam berperilaku, termasuk dalam menggunakan media sosial. Menurutnya, perilaku pamer di media sosial tidak pantas dilakukan oleh seorang aparat.

“Supaya ditekankan kepada kita, kepada bawahan kita, jangan hedonisme, pamer kekuasaan, jangan pamer kekayaan, apalagi sampai dipajang-pajang di IG (Instagram), di media sosial. Itu sebuah—kalau aparat, sangat-sangat tidak pantas,” tandasnya.

Selain itu, Kepala Negara pun menekankan pentingnya meningkatkan reformasi birokrasi untuk melayani rakyat secara efektif dan akuntabel.

“Berkaitan dengan bidang aparatur sipil negara dan reformasi birokrasi, inti reformasi birokrasi itu adalah rakyat terlayani, rakyat terlayani dengan baik, secara efektif dan akuntabel,” tuturnya. (spy)

BERITA TERKAIT

TERPOPULER