spot_img

Komisi V DPR RI Nilai Pekerjaan Proyek Revitalisasi Sekumpul Jelek

Link, Martapura- Menuai banyak kritikan, Komisi V DPR RI lakukan Kunjungan Kerja (Kunker) spesifik ke revitalisasi Penataan Kawasan Sekumpul yang menjadi icon wisata religi bertaraf internasional.

Usai meninjau proyek revitalisasi Penataan Kawasan Sekumpul Tahap I senilai Rp32,12 Miliar mendampingi H Syaifullah Tamliha selaku Wakil Ketua Komisi V DPR RI dari Fraksi PPP bersama sejumlah anggotanya. Sudewo selaku anggota Komisi V mengatakan, peninjauan tersebut dilakukan untuk memastikan apakah pekerjaan proyek Penataan Kawasan Sekumpul yang dilakukan Direktorat Jendral Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sudah sesuai dengan perencanaan dan berjalan dengan baik.

“Setelah kami melakukan pengecekan secara langsung, ternyata kualitasnya sangat memprihatikan, meskipun tadi pihak Balai sudah menyatakan bahwa pengerjaan yang dilakukan sudah sesuai perencanaan dan spesifikasinya,” ujarnya pada, Kamis (16/6/2022).

Kerena sebab itulah, papar Politisi PPP ini lebih jauh, Komisi V DPR RI meminta kepada Kementerian PUPR agar bertindak tegas, sehingga pelaksana konstruksi segera melakukan perbaikan.

“Jangan diterima dulu pengerjaan segmen 1 ini sebelum dilakukan perbaikan sesuai dengan spesifikasinya. Karena kami dari Komisi V sudah menyaksikan secara langsung, bukan hanya sekedar menerima informasi atau mendapatkan dari laporan saja. Tetapi, fakta di lapangan pekerjaan segmen 1 Penataan Kawasan Sekumpul jauh dari kata baik, dan harus disempurnakan,” tegasnya.

Ia pun berpesan, dalam melakukan proyek Penataan Kawasan Sekumpul jangan sampai dieksploitasi dan dikapitalisasi hanya untuk mencari keuntungan dan kepentingan pribadi.

“Kita tahu, Kabupaten Banjar khusunya di Sekumpul memilik tokoh ulama besar yang masyhur hingga ke luar Indonesia. Maka, jangan sampai dieksploitasi dan dikapitalisasi proyek ini. Jadi, tunaikan perkejaan ini dengan sebaik-baiknya untuk menjaga Marwah Ulama Besar dan Marwah Kabupaten Banjar, sehingga kita dapat mendorong Kawasan Sekumpul menjadi Icon Wisata Religi bertaraf Internasional,” bebernya.

Tak hanya itu, Sudewo pun berharap dalam proyek Penataan Kawasan Sekumpul untuk tahap selanjutnya, yakni Segmen II dan III harus dilakukan evaluasi oleh kementerian, sehingga kesalahan yang tidak terulang.

“Sangat disayangkan, karena baru penataan tahap awal, kualitasnya sudah tidak baik. Hal ini harus dievaluasi Kementerian PUPR agar kedepannya tidak terulang, karena kita ingin menampilkan wajah Sekumpul sebagai Wajah Indonesia. Kalau pengerjaannya tidak baik, dampak tidak akan signifikan untuk menarik wisatawan asing, utamanya yang beragama muslim,” pungkasnya.

Perlu diketahui, kedatangan Komisi V DPR RI ke Kawasan Sekumpul langsung disambut Wakil Bupati Kabupaten Banjar, Habib Idrus Al Habsyie bersama stakeholder terkait, serta dihadir Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).(Zai/BBAM)

BERITA LAINNYA

spot_img
spot_img

BERITA TERBARU