spot_img

Revolusi Hijau, Banjar Terima13 Ribu Bibit

Link, Martapura,- Gerakan Revolusi Hijau Kalsel yang dicanangkan Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor pada 2016 lalu, hingga kini terus berjalan. Lebih dari itu gerakan yang semula aksi menanam pohon, kini ditingkatkan menjadi pemeliharaan lahan kritis.

Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor melalui Dinas Kehutanan (Dishut) Provinsi Kalsel mencanangkan gerakan revolusi hijau untuk pemeliharaan lahan kritis. Untuk wilayah Kabupaten Banjar, Pemprov Kalsel serahkan 13 ribu bibit pohon untuk ditanam.

“Apa itu gerakan pemeliharaan lahan kritis? Antara lain adalah melakukan aksi gerakan sebesar besarnya secara masif dan terstruktur yang difokuskan di lahan-lahan kritis,” ungkap Kepala Dishut Provinsi Kalsel Fatimatuzzahra pada Rapat Koordinasi Gerakan Revolusi Hijau, di Aula Kasyful Anwar Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar, Martapura, Senin (17/4/2023) pagi.

Dikatakan, gerakan revolusi hijau dicanangkan Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor pada 7 Februari 2016, yang disahkan melalui Peraturan Daerah (Perda) Nomor 7 tahun 2018 tentang Instruksi Kepada Semua Komponen dan Stake Holder untuk Bersama sama Menanam dan Memelihara Pohon.

 “Pada 2013 lahan kritis di Kalsel terdata 640 ribu hektare, 2018 terdata 511 ribu hektare dan 2022 terdata 478 hektare. Dari data tersebut terlihat penurunan lahan kritis hingga 2022 lalu,” bebernya.

Lebih lanjut, ia juga menyampaikan terimakasih kepada camat, lurah dan pembakal di wilayah Kabupaten Banjar, yang telah mengamankan kawasannya dari tebangan serta kebakaran hutan dan lahan.

Sementara Sekda Banjar HM Hilman mengapresiasi gerakan Revolusi Hijau Pemerintah Provinsi Kalsel yang telah mendistribusikan bibit pohon sebanyak 13 ribu kepada Pemkab Banjar.

“Pohon-pohon tersebut akan ditanam di 20 kecamatan, 13 kelurahan dan 277 desa tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Banjar. Harapannya, dapat meningkatkan indeks tutupan lahan dan kualitas lingkungan hidup di wilayah Kabupaten Banjar, guna masa depan anak-anak yang lebih baik,” katanya.(spy)

BERITA LAINNYA

spot_img
spot_img

BERITA TERBARU