Sabtu, Juli 27, 2024
BerandaHeadlineRofiqi Datangi Komjen RI di Jeddah, Ada Apa?

Rofiqi Datangi Komjen RI di Jeddah, Ada Apa?

Link, Jeddah – Perjuangan Ketua DPRD Banjar H Muhammad Rofiqi untuk memberikan bantuan, perlindungan, hingga pembebasan Nenek Nurhidayah (66) TKI atau buruh migran asal Kota Martapura terus berlanjut. Setelah menemui Dirjen Perlindungan WNI di Jakarta dilanjutkan bertemu langsung Konjen RI, Eko Hartono di Jeddah, Arab Saudi.

Ketua DPRD Banjar HM Rofiqi dan pentolan Komisi IV DPRD Banjar Gt Abdurahman bertemu dengan Konsulat Jenderal (Konjen) RI, Eko Hartono. Kedatangan kedua politisi ini ke sana guna membahas upaya pembebasan Nenek Nurhidayah (66) pekerja migran asal Martapura di Jeddah, Arab Saudi, Kamis (15/9/2022).

“Alhamdulillah, setelah saya sampaikan persoalan nenek Nur Hidayah ke Pak Konjen, beliau menegaskan siap memberikan perlindungan dan bantuan hukum maksimal kepada nenek yang kini masih mendekam di Penjara Al-Zahir, Jeddah,” jelas Ketua DPRD Banjar H Muhammad Rofiqi sebagimana dilansir KBK.NEWS.

Menurut Rofiqi, Konjen RI siap melakukan fasilitasi bagi kuasa hukum dan juga pihak keluarga agar nenek Nurhidayah dapat bantuan sesuai aturan hukum di Arab Saudi.

Baca juga  Warganya Ditahan, Pemkab Tak Ada Respon

” InsyaAllah nenek Nur Hidayah akan mendapat keadilan dan perlindungan hukum. Mari kita doakan agar nenek asal Kota Martapura ini bisa bebas dan berkumpul lagi dengan anak cucunya di Indonesia,” pungkas Alumni Fakultas Hukum Universitas Diponegoro Semarang ini.

Sebelumnya, Muhammad Rofiqi bersama pengacara Arifin & Partner bertemu Dirjen Perlindungan WNI di Kemenlu bahas upaya pembebasan TKI asal Martapura, Rabu (10/8/2022).

Kedatangan Ketua DPRD Banjar Muhammad Rofiqi bersama Pengacara Arifin & Partner ke Kantor Kemenlu tersebut sebagai bukti keseriusan untuk membantu nenek Nur Hidayah (66), TKI yang kini bermasalah hukum di Arab Saudi.

“Saya bersama tim pengacara dari Kantor Hukum Arifin & Partner serius untuk melakukan upaya pembebasan terhadap nenek Hidayah TKI yang diduga difitnah menculik anak. Salah satu langkah yang kami ambil, yakni melakukan koordinasi langsung dengan Kemenlu melalui Dirjen Perlindungan WNI,” jelas politisi muda Partai Gerindra Kabupaten Banjar ini.(spy)

BERITA TERKAIT

TERPOPULER