Link, Martapura – Bencana angin kencang atau puting beliung, yang menyebabkan beberapa rumah di wilayah Kabupaten Banjar mengalami kerusakan. Sepanjang 2023, sedikitnya ada 381 rumah yang terdampak angin puting beliung.
Warsita, Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar mengatakan, ada 14 kecamatan yang terdampak.
“Dari 14 Kecamatan itu, ada 397 kepala keluarga yang terdampak,” ujar Warsita, Selasa (14/11/2023).
Dari semua kejadian tersebut, untuk masyarakat yang terdampak sudah diberikan bantuan logistik dari Pemerintah.
“Sudah kami berikan bantuan logistik untuk semua yang terdampak,” tambahnya.
Ia mengatakan, Kecamatan yang paling banyak terdampak dari puting beliung tersebut adalah Kecamatan Sungai Tabuk. Total ada 4 kejadian, 10 desa terdampak, dan 189 buah rumah terdampak.
“Di Kecamatan Sungai Tabuk itu ada 639 jiwa yang terdampak,” pungkasnya.
Sedangkan untuk data 14 Kecamatan yaitu, Kecamatan Martapura dengan 2 kejadian, Martapura Timur 1 kejadian, Sambung Makmur 1 kejadian. Mataraman 3 kejadian, Aluh-Aluh 3 kejadian, Karang Intan 1 kejadian. Tatah Makmur 3 kejadian, Cintapuri Darussalam 3 kejadian, Sungai Tabuk 4 kejadian.
“Terus ada Martapura Barat 3 kejadian, Kertak Hanyar 3 kejadian, Beruntung Baru 3 kejadian, Astambul 1 kejadian, dan Gambut 3 kejadian. Jadi total kejadian puting beliung di Kabupaten Banjar sebanyak 33 kejadian,” tutupnya. (wahyu/BBAM)
