Link, Martapura – Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (KUMPerindag) Kabupaten Banjar data sebanyak 42 pelaku usaha mikro.
Dinas KUMPerindag Kabupaten Banjar di Tahun 2022, telah mengajukan permodalan melalui Kredit Usaha Rakyat Maju, Mandiri, Agamis (KURMA MANIS) yang disalurkan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Martapura Banjar Sejahtera.
“Usaha mikro yang diajukan sebanyak 42 pelaku usaha. Angka ini sesuai dengan pendataan yang sudah kami laksanakan sebelumnya. Di Tahun 2022 ini tercatat sebesar Rp237 Juta dana pinjaman permodalan yang telah disalurkan BPR kepada pelaku UMKM yang kami fasilitasi,” ujar Rudy Mulyadi, Kabid Usaha Mikro pada Dinas KUMPerindag Kabupaten Banjar, Rabu 21 Desember 2022.
Di 2022 ini kami lebih selektif dalam memberikan rekomendasi paparnya lebih lanjut.
“Artinya, tidak semua pelaku usaha mikro yang mengajukan pinjaman modal tanpa bunga difasilitasi. Kalau mereka baru berusaha dan perlu permodalan, pasti kita fasilitasi,” ujarnya.
Sedangkan bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang sudah memiliki permodalan cukup besar. Disarankan Dinas KUMPerindag Kabupaten Banjar agar melalui KUR Nasional, dan tetap difasilitasi pihaknya jika ada permintaan.
“Untuk di 2021 lalu, tercatat sebanyak 20 pelaku UMKM yang mengajukan pinjaman, 10 pelaku UMKM di fasilitasi Disperindag dan sisanya di fasilitasi Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Banjar sebelum dilebur jadi satu pasca perubahan Susunan Organisasi Tata Kerja (SOTK),” bebernya.
Rudy Mulyadi juga menambahkan, guna menyukseskan program investasi berupa pinjaman modal tanpa bunga dari Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Banjar. Dinas KUMPerindag Kabupaten Banjar selalu berkoordinasi dengan BPR.
“Makanya di 2021 kemarin tidak ada kejadian kredit macet. Karena, jika ada gejala tersebut, BPR segera memberi tahu kita sehingga dapat diantisipasi dengan cara melakukan pembinaan kepada pelaku UMKM,” akunya.
Berdasarkan data pada BPR Martapura Banjar Sejahtera hingga 16 Desember 2022, total jumlah nasabah pinjaman tanpa bunga atau nol persen tercatat sebanyak 194 orang nasabah, dengan total plafon sebesar Rp999.000.000, dan total baki debit sebesar Rp662.208.611.
Jika ditotal secara keseluruhan, termasuk program KURMA MANIS. Maka, jumlah nasabah BPR mencapai 1.395 orang, dengan total plafon Rp71.834.500.000, dan Rp51.695.743.825, untuk jumlah total baki debit.(zainuddin/BBAM)