Selasa, April 16, 2024

Sering Didatangi APH, Jembatan Batu Ampar Dikritik Warga

Link, Banjarbaru – Keberadaan Jembatan Batu Ampar Kelurahan Cempaka, Kota Banjarbaru beberapa kali didatangi aparat penegak hukum (APH). Namun anehnya kondisi jembatan yang disebut-sebut sudah direhabilitasi tersebut sama sekali tidak berubah.

Jembatan Batu Ampar yang diperbaiki Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banjarbaru pada Tahun 202i kembali dikritik warga.

Jembatan yang dibangun Tahun 2020 dan direhab Tahun 2021 tersebut dinilai warga masih di anggap mengancam keselamatan para penggunanya.

Hal tersebut terjadi lantaran tiang utama  baja bagian bawah jembatan, tidak secara keseluruhan berada pada oprit jembatan yang baru di lakukan cor beton itu.

“Meski dua oprit cor beton sudah dibangun, namun tetap saja penyanggah jembatan    tiang utama masih berada pada pondasi  Ulin yang dulu, ini berbahaya karena pondasi itu sudah lama sekali tidak diganti,” ungkap Muhammad, warga Batu Ampar setempat kepada Linkalimantan.com Rabu 19 Oktober 2022.

Seharusnya beber Yani–warga lainnya–pondasi  Ulin yang ada itu bisa dilakukan pergantian lalu untuk oprit cor beton dibuat secara maksimal juga dilakukan tidak setengah-setengah.

Baca Juga  Ajang Kreasi dan Pentas Seni Budaya

“Seperti kita lihat bahwa oprit cor beton tepat pada bagian bawahnya tidak terlalu padat. Seharusnya dipadatkan saja karena fungsi oprit dibangunkan untuk menahan air kalau kaya gini, jika arus tergerus air deras maka bisa goyang lagi jembatannya,” sebutnya.

Tidak hanya itu pada pekerjaan jembatan ini juga seharusnya tidak hanya memperbaiki bagian opritnya saja, tetapi lantai pada jembatan harus diganti.

“Lantai ini sudah lama tidak ada pergantian harusnya bisa di beton saja sehingga tidak menghawatirkan warga yang melintasinya,” jelasnya.

Di bagian lain, warga pun menyinggung APH terlihat beberapa kali menyambangi jembatan tersebut.

“Sudah lumayan lama. Beberapa orang yang mengaku aparat melihat jembatan tersebut. Tetapi kami tidak tahu maksudnya apa?” ungkap warga. (oetaya/BBAM)

spot_img
spot_img
spot_img

TERPOPULER

spot_img
spot_img
spot_img