Minggu, September 8, 2024
BerandaLink3FSinopsis The Light Between Oceans Kisah Romantis Penjaga Mercusuar

Sinopsis The Light Between Oceans Kisah Romantis Penjaga Mercusuar

Film The Light Between Oceans yang berkisah mengenai penjaga mercusuar yang merupakan mantan tentara sangat menarik untuk ditonton.

Film The Light Between Oceans mengadaptasi sebuah novel karya M. L. Stedman, yang diterbitkan pada tahun 2012.

Kisah cinta pelik sang penjaga mercusuar karena istrinya kehilangan bayi karena keguguran hingga dua kali.

Kebersamaan keduanya pun dikemas dalam bumbu-bumbu romantis nan hangat meski berakhir dengan kesedihan karena calon bayi yang diharapkannya tiada.

Dilansir dari IMDb, Tom Sherbourne (Michael Fassbender) mantan tentara yang menjadi penjaga mercusuar di sebuah pulau terpencil di Australia.

Tom menikah dengan Isabel Graysmark yang diperankan oleh Alicia Vikander.

Meski sudah berusaha sekuat tenaga tapi Isabel merasa putus asa karena dua kali keguguran.

Lalu tiba-tiba pasangan ini menemukan sebuah perahu yang berisi seorang bayi perempuan dan pria yang sudah meninggal.

Isabel yang ingin punya anak meyakinkan Tom agar bayi itu diadopsi dan menyembunyikan kebenarannya dari siapapun.

Bayi cantik itupun diberi nama Lucy dan mereka membesarkannya seperti anak sendiri.

Namun, beberapa tahun kemudian, kebenaran pun muncul mengagetkan Tom dan Isabel.

Baca juga  Sinopsis Hunter Killer Kisah Hilangnya Kapal Selam Milik AS

Lucy ternyata adalah anak dari Hannah Roennfeldt (Rachel Weisz), seorang wanita yang suaminya, Franz (Leon Ford), seorang Jerman yang dibenci oleh penduduk setempat karena Perang Dunia I.

Franz dan Lucy hilang ketika berlayar dan diduga tenggelam.

Nah disinilah konflik pun muncul antara keduanya di satu sisi rasa cinta telah hadir tetapi di sisi lain persoalan hak asuh dan kebenaran yang harus ditegakkan menjadi beban yang berat.

Sungguh egois memang jika pasangan ini tetap mempertahankan Lucy sementara ada seorang ibu di luar sana yang berharap putrinya masih hidup.

Dilansir dari The Guardian, Film ini memiliki latar yang sangat indah dengan lokasi syuting di sebuah pulau menawan.

Ada beberapa lokasi di Selandia Baru dan Australia dengan pemandangan alam yang luar biasa.

Dengan setting suasana pasca Perang Dunia I di Australia, film ini layak untuk jadi salah satu tontotan yang menarik.

Pengambilan gambar yang artistik di sebuah pulau dengan mercusuar yang menawan membuat kisah dramatis ini cukup manis dinikmati. (net)

BERITA TERKAIT

TERPOPULER