Kamis, November 13, 2025
Google search engine
BerandaHeadlineSurvei Indikator Politik: 77,7 Persen Warga Puas terhadap Kinerja Presiden Prabowo

Survei Indikator Politik: 77,7 Persen Warga Puas terhadap Kinerja Presiden Prabowo

Link, Jakarta – Lembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis hasil Survei Nasional: Evaluasi Publik atas Kinerja Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran pada Sabtu (8/11/2025).

Dilansir dari infopublik.id, dalam salinan hasil survei tersebut, yang diterima InfoPublik disebutkan bahwa 77,7 persen warga puas atas kinerja Presiden Prabowo Subianto.

“Saat ini sekitar 77,7 persen warga merasa puas dengan kinerja Presiden Prabowo Subianto, sementara ada sekitar 20.8 persen yang merasa kurang/tidak puas sama sekali, sekitar 1.5 persen tidak menjawab,” sebut survei tersebut.

Kepuasan warga terhadap kinerja Presiden Prabowo memiliki beberapa alasan. Antara lain, Presiden Prabowo dianggap berkomitmen dalam Memberantas Korupsi (19,5 persen): Kinerjanya Bagus, Sudah Ada Bukti Kinerjanya (15,9 persen); Tegas, Berwibawa, Berani (12,8 persen); Sering Memberi Bantuan (9,7 persen); Ada Program Makan Bergizi Gratis (8,0 persen); Program Kerjanya Bagus (6,1 persen; dan lainnya.

Indikator Politik Indonesia juga mempublikasikan hasil survei atas tingkat kepuasan publik terhadap sejumlah pejabat tinggi negara setelah satu tahun pemerintahan Prabowo Subianto–Gibran Rakabuming Raka.

Dalam evaluasi tersebut, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mencatat tingkat kepuasan publik tertinggi, yakni sebesar 84,9 persen.

Untuk diketahui, survei dilakukan dalam kurun waktu 20 Oktober sampai 27 Oktober 2025. Populasi survei adalah seluruh warga negara Indonesia yang memiliki hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling. Dalam survei ini jumlah sampel sebanyak 1220 orang. Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel 1.220 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error–MoE) sekitar ±2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Sampel berasal dari seluruh Provinsi di Indonesia yang terdistribusi secara proporsional. Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.

Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20 persen dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check). Dalam quality control tidak ditemukan kesalahan berarti.

BERITA TERKAIT

BERITA TERBARU