Kamis, Maret 28, 2024

Tahu Naik, Imbas Dari Melonjaknya Harga Kedelai

Link, Banjarbaru – Seiring harga kedelai yang kian melonjak, produsen tahu di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan terpaksa harus menaikkan harga.

Salah satu produsen tahu yang terdampak adalah, Aneka Tahu Maju Lestari di Kota Banjarbaru, Deni pemilik usaha tersebut mengungkapkan, kenaikan harga kedelai sudah berlangsung kurang lebih tiga bulan lalu. Awalnya dengan patokan harga Rp 10.000 kini tembus menjadi Rp 14.000 per kilogram.

“Rp 11.000 aja sudah mahal banget. Kadang naik 50, 100, 300 rupiah, naik terus, seminggu itu bisa dua hingga tiga kali naik,” tuturnya kepada linkalimantan.com Kamis (3/11/2022)

Dijelaskan Deni, kedelai yang didapatnya saat ini merupakan kedelai subsidi dari pemerintah dengan harga yang lebih murah.

“Lumayan lebih murah kedelai subsidi, terakhir harganya Rp 13.000 per kilogram. Alhamdulillah masih bisa dapat keuntungan,” ucapnya.

Kendati demikian, produksi tempe dipabriknya sendiri masih terbilang normal, walau dirinya harus menaikkan harga tahu buatannya yang semula Rp 2.000 per biji, sekarang dijual 2.500 per biji.

“Kalau ukurannya dikurangi nanti malah makin kecil. Jadi  ukurannya tetap sama, namun harganya kami naikkan,” tuturnya.

Dalam sehari pabrik tahu Maju Lestari ini mampu memproduksi 5 sampai 7 kwintal kedelai tergantung jumlah pembuatan dan penjualannya.

“Olahan tahu kami banyak. Ada tahu mentah, tahu bakso, tahu isi, tahu goreng, tahu bacem, pepes tahu, tahu bola dan ada olahan tempenya juga,” ucapnya.

Mengenai pelanggan kata Deni, lumayan mengalami pengurangan lantaran persaingan jual beli. Bukan karena harga tahu yang dijualnya mahal.

“Yang jual banyak jadi otomatis pelanggannya terbagi. Ada juga yang menanyakan harga tahu disini naik, tapi tidak masalah mereka tetap beli,” tuturnya. (juwita/BBAM)

TERPOPULER