Sabtu, Juli 27, 2024
BerandaLink3FTahukah Kamu Konsumsi Telur Setiap Hari Bagus Untuk Kesehatan

Tahukah Kamu Konsumsi Telur Setiap Hari Bagus Untuk Kesehatan

Telur jadi makanan favorit banyak orang di dunia. Mengonsumsinya setiap hari bagus untuk kesehatan, berikut manfaatnya.

Telur adalah bahan makanan praktis, penuh gizi, dan enak yang jadi favorit orang-orang di penjuru dunia. Telur juga mudah didapat dan diolah menjadi beragam sajian menggugah selera.

Mengonsumsi telur ternyata mendatangkan banyak manfaat sehat. Hal ini karena kandungan nutrisi telur yang berkualitas, terutama proteinnya.

Mengutip Eat This, Not That (4/4), inilah manfaat makan telur setiap hari yang terbukti secara ilmiah:

  1. Sumber protein utuh

Dalam satu butir telur terkandung sekitar 6 gram protein. Jumlah ini dianggap utuh karena mengandung 9 asam amino esensial yang tidak bisa diproduksi oleh tubuh. Sebutan protein utuh ini membuat telur bisa disamakan dengan daging sapi, daging ayam, ikan, tempe, dan tahu.

Protein pada telur juga tergolong minim lemak yang berarti tidak banyak mengandung lemak jenuh. Hal ini membuat telur menjadi pilihan lebih baik dibanding daging sapi atau domba dalam hal kandungan lemak jenuh.

  1. Bantu mengatur kadar kolesterol

Mitos yang banyak dipercaya adalah makan telur meningkatkan kadar kolesterol. Faktanya, telur bisa bersifat sebaliknya. Perlu diingat, hanya karena konsumsi 1 jenis makanan tinggi kolesterol tidak membuat kadar kolesterol seseorang naik dengan cepat.

Makanan yang perlu diwaspadai konsumsinya terkait kolesterol adalah makanan tinggi lemak trans, lemak jenuh, dan gula tambahan. Pada telur, mengonsumsinya 1 butir tiap hari tidak berkaitan dengan kadar kolesterol tinggi atau penyakit jantung koroner. Penelitian lain malah menunjukkan, makan telur mampu meningkatkan kadar kolesterol baik dalam tubuh.

  1. Menurunkan berat badan

Konsumsi telur juga berguna untuk pelaku diet karena bantu meningkatkan kemampuan tubuh dalam membakar lemak dan menurunkan berat badan. Salah satu penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Obesity menemukan partisipan yang sarapan 2 butir telur mengalami penurunan berat badan 65% lebih banyak, 16% lemak tubuh lebih banyak, dan 61% pengurangan Indeksi Massa Tubuh. Jumlah ini lebih banyak dibanding partisipan yang sarapan bagel.

  1. Meningkatkan massa otot
Baca juga  Ketua DPRD Banjar Duga Ada Penyalahgunaan Anggaran Stunting

Manfaat lain dari makan telur setiap hari adalah meningkatkan massa otot. Hal ini karena kandungan protein yang tinggi yaitu sekitar 6 gram per 1 butir telur ukuran besar.

Jika kamu ingin membangun otot dengan olahraga, tubuh kamu membutuhkan protein untuk memperbaiki jaringan otot yang robek. Asupan protein dari telur juga bisa meningkatkan metabolisme tubuh. Untuk ide olahan telur rendah lemak, kamu bisa membuat omelet sayur dengan 2 telur atau jadikan 2 butir telur rebus sebagai camilan.

  1. Mengasup vitamin D

Kamu bisa meningkatkan asupan vitamin D dengan mengonsumsi telur. Telur mampu mengasup 6% kebutuhan vitamin D harian. Jenis vitamin ini tak terkandung pada banyak makanan.

Mencukupi kebutuhannya sangat penting untuk menciptakan imunitas tubuh yang baik dan meningkatkan penyerapan kalsium, yang bisa mendukung kesehatan tulang.

6. Otak lebih sehat

Manfaat selanjutnya dari makan telur setiap hari adalah meningkatkan fungsi otak. Hal ini karena telur kaya kandungan kolin. Tiap butir telur mengandung sekitar 147 miligram kolin, yang memenuhi 27% kebutuhan harian.

Kolin pada telur lebih banyak dari yang terkandung pada daging sapi, daging ayam, ikan, kentang, kacang-kacangan, susu, dan yogurt. Menurut National Institute of Health, penelitian mengaitkan konsumsi kolin bermanfaat untuk menjaga kesehatan neurologis dan liver. Ada dugaan konsumsi kolin bisa menurunkan risiko Alzheimer dan demensia. Fungsi kognitif otak juga akan meningkat.

  1. Mengurangi inflamasi

Sebuah studi yang dimuat Nutrition & Metabolism menemukan manfaat konsumsi telur untuk mengurangi inflamasi. Untuk diketahui, inflamasi kronis adalah masalah kesehatan utama yang memicu penyakit berbahaya seperti diabetes, penyakit jantung, arthritis, dan kanker. (net)

Sumber: Detikfood

BERITA TERKAIT

TERPOPULER