Minggu, April 20, 2025
BerandaHeadlineTahun 2022 Dipastikan Tahap II Jembatan Desa Handil Baru Terlaksana

Tahun 2022 Dipastikan Tahap II Jembatan Desa Handil Baru Terlaksana

Link, Martapura – Dinas PUPRP Kabupaten Banjar, pastikan tahun ini kembali melanjutkan pengerjaan pembangunan jembatan pengganti di Desa Handil Baru, Kecamatan Aluhaluh, Kabupaten banjar yang dikerjakan pada 2021 lalu.

Terlebih, kondisi jembatan berbahan kayu ulin yang menghubungkan Desa Handil Baru dengan wilayah perbatasan Kota Banjarmasin tersebut, kini sebagian badan jembatan mulai ambruk. Sedangkan untuk pengerjaan jembatan penggantinya tak kunjung rampung.

Tak ingin proyek pembangunan jembatan di Desa Handil Baru dituding terlambat, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas PUPR Kabupaten Banjar, HM Riza Dauly pun menjelaskan, bahwa pengerjaan jembatan tersebut sebenarnya dilakukan dengan dua tahap.

“Proyek pembangunan jembatan pengganti di Desa Handil Baru memang skemanya dilakukan secara dua tahap. Untuk tahap pertama, yakni melakukan pembangunan bagian bawah jembatan mulai dari tiang pancang dan lain sebagainya dengan anggaran sebesar Rp3,8 Miliar di 2021,” ujarnya.

Sedangkan untuk tahap dua, papar pejabat definitif Kepala Bappedalitbang Kabupaten Banjar ini menjelaskan, akan dilaksanakan di tahun ini dengan anggaran sebesar Rp4 Miliar.

“Insyaallah tahun ini untuk pengerjaan tahap duanya. Saat ini masih proses perencanaan teknis untuk pembangunan bagian atas jembatan yang dibangun dengan rangka baja pelengkung dengan bentang 40 M. Sedangkan di tahap awal pembangunan dua unit abutmen,” ucapnya.

BACA JUGA :  Baru Renovasi, Jembatan Paringin Sudah Retak

Kendati demikian, Riza Dauly pun mengakui dalam pengerjaannya, proyek pembangunan jembatan sedikit terjadi keterlambatan karena berbagai faktor. Salah satunya karena terjadi perubahan Struktur Organisasi Tata Kerja (SOTK).

“Serta ada beberapa hal yang harus dilakukan pertimbangan, khususnya terkait aspek teknis struktur pembangunan jembatan di lapangan. Tapi, untuk pengerjaan tahap awal ini sebenarnya sudah selesai, jadi bukan terlambat,” katanya.

Karena itu, ia pun berharap saat pelaksanaan pengerjaan pembangunan jembatan di tahap dua ini tidak ada mendapati kendala, dan segera terealisasi.

“Terlebih saat ini kondisi alam tidak menentu, seperti yang terjadi di Kecamatan Aluhaluh dan sekitarnya. Sebab, setiap pukul 17.00 Wita hingga pukul 2 dini hari sering t erjadi kenaikan muka air dengan ketinggian bervariasi mulai dari 10cm hingga 40 cm yang tentunya sangat mempengaruhi proses pengerjaan.(zai/link)

BERITA TERKAIT
spot_img
- Advertisment -spot_img

BERITA POPULER