spot_img

Tanda Tangan Palsu Satreskrim Periksa Ahmad Rizanie

Link,Martapura – Diam-diam Wakil Ketua DPRD Banjar Ahmad Rizanie Anshari, telah dipanggil Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Banjar. Pemanggilan politisi Partai Nasdem tersebut terkait dengan lanjutan pemeriksaan saksi-saksi terkait delik aduan perkara Tanda Tangan Ketua DPRD Banjar HM Rofiqi yang diduga dipalsukan.

Akhir Juni 2022 lalu, dari pantauan Linkalimantan.com nampak terlihat salah satu unsur pimpinan DPRD Kabupaten Banjar tengah berada di lingkungan Polres Banjar.

Dikonfirmasi terkait keberadaan salah satu unsur pimpinan DPRD di lingkungan Polres Banjar, apakah berkaitan dengan proses pemanggilan yang dilakukan Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Banjar dalam melakukan pemeriksaan saksi-saksi?

Kepala Satreskrim Polres Banjar, Iptu Fransiskus Manaan, membenarkannya Satreskrim Polres Banjar sudah memanggil salah satu unsur pimpinan DPRD Kabupaten Banjar, Ahmad Rizanie Anshari selaku Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Banjar.

“Kami sudah melakukan pemeriksaan terhadap Ahmad Rizanie, bahkan gelar perkaranya sudah dilakukan. Makanya, kita akan kembali memanggil beberapa orang saksi lagi, kemungkinan dua orang dari kalangan ASN Sekretariat Dewan (Sekwan),” ujarnya pada, Kamis (14/7/2022).

Baca juga  Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari Diberhentikan Tetap DKPP

Tak hanya itu, Iptu Fransiskus Manaan pun memastikan akan mengusut tuntas terkait kasus dugaan pemalsuan tanda tangan  Ketua DPRD Kabupaten Banjar yang di-scan tanpa izin tersebut.

“Kasus ini kan juga menjadi atensi. Sehingga harus diusut tuntas,” tegasnya.

Seperti diketahui, gelaran Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Banjar dengan tiga agenda kegiatan pada Rabu (27/4/2022), kembali ricuh.

Diduga, kericuhan terjadi akibat tandatangan Ketua DPRD Kabupaten Banjar, M Rofiqi, terhadap sejumlah agenda kegiatan di DPRD dipalsukan oleh salah satu oknum anggota dewan, sehingga terjadi perubahan dari jadwal semestinya.

Sontak saja, Rapat Paripurna yang salah satunya mengagendakan tentang Pemilihan dan Penetapan Pimpinan Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Banjar banyak menuai interupsi, dan hampir terjadi baku hantam antar sesama anggota dewan. Namun, sempat dicegah, dan rapat pun diberhentikan.(zai/link)

BERITA LAINNYA

spot_img
spot_img

BERITA TERBARU