Link, Martapura â Dewan Pimpinan Cabang Partai Garda Perubahan Indonesia (DPC Partai Garuda) Kabupaten Banjar diam-diam memiliki visi kuat dalam menatap Pemilu 2024. Baik legislative maupun eksekutif.
Jika sebagian partai âyang menganggap merasa mapanâ dalam pesta demokrasi lima tahunan (Pemilu) cenderung hanya bekerja untuk meraih kursi legislative sesaui target, DPC Partai Garuda justru memiliki visi lebih mulai.
âKami memiliki visi untuk bisa turut serta dalam mewarnai demokrasi di Kabupaten Banjar. Sasarannya menjadi pengusung kandidat pimpinan eksekutif dan memiliki perwakilan di DPRD Banjar,â ujar Ketua DPC Partai Garuda M Rofiq, kepada Linkalimantan.com, Kamis 2 Maret 2023.
Dipaparkan pria yang akrab disapa Abung ini, secara umum pihaknya diberi target untuk menyelesaikan tahap demi tahapan untuk bisa menjadi peserta Pemilu 2024.
âAlhamdulillah, sekarang kami sudah lolos dan menjadi peserta Pemilu dengan No Urut 11. Saat ini kami pun disibukkan dengan mempersiapkan kandida-kandidat yang berkualitas untuk berkompetisi secara sehat dan sesuai ajaran Agama,â ujarnya bersemangat.
Ditegaskannya, dalam mengusung kandidat legislative pihaknya tidak mengutaman kuantitatif.
âKami lebih memprioritaskan kandidat yang berkualitas sebagai landasan untuk menuju visi Pilkada nanti,â ujar ketua partai yang dididikan pada 16 April 2015 silam ini.
Dibagian lain, Abung mengungkapkan jika pihaknya telah melakukan beberapa konsulidasi dengan sejumlah politisi lintas partai. Tujuannya untuk menyamakan persepsi dalam mewujudkan sebuah gerakan politik yang sesuai dengan kultur budaya.
âSalah satu kesepakatan yang sudah terbangun sejak beberapa tahun yang lalu adalah berjuang untuk mewujudkan struktur pemerintahan berkonsep Ulama-Umaro. Tentu saja ini bukan hanya sekadar simbol belaka,â katanya.
Ditanya siapa kandidat tersebut? Abung dengan diplamatis menjawab âAh itu urusan nanti. Terpenting sekarang kami (lintas partai) membangun sebuah gerakan bersama untuk bisa meraih kursi di DPRD Banjar dulu,â ujarnya seraya berkelakar âTenang Belanda masih jauhâĤ,â katanya.(spy)