Link, Martapura – Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Banjar, terkesan enggan menanggapi persoalan hukum yang menimpa Budi Hartani (BH) salah satu petinggi diorganisasinya.
Salah seorang yang kini masih itensif diperiksa kepolisian Polda Kalsel terkait dugaan pencurian dan pengelapan mobil bermasalah, adalah BH, Wakil Ketua HIPMI Kabupaten Banjar. Nah, terkait hal itu Ketua HIPMI Banjar Muhammad Rifky Maulana enggan untuk berkomentar.
“Maaf saya lagi ada kesibukan, untuk dari Polda bagiamana apakah ada hasilnya,” tulisnya melalui Chat Watsahpt Selasa 21 Maret 2023 saat dikonfirmasi Linkalimantan.com.
Rifky juga menyampaikan jika untuk Konfirmasi tidak bisa dilakukan pada Selasa 21 Maret 2023.
“Tidak bisa hari ini. Nanti dikabari,” lanjutnya.
Lantaran tidak ada kabar dari Ketua HIPMI Banjar, di hari berikutnya Rabu 22 Maret 2023 Linkalimantan.com mencoba lagi untuk mengkonfirmasi hal yang sama. Namun hingga berita ini diturunkan Ketua HIPMI yang baru terpilih tahun 2022 lalu tidak ada memberikan komentar.
Pada pemberitaan sebelumnya Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Andi Rian, melalui Kabid Humas Polda Kalsel, Kombes Pol Mochamad Rifa’i mengatakan, bahwa saat ini pihaknya melakukan penyelidikan terkait dugaan pengadaan mobil.
“Intinya terhadap mereka yang diduga terlibat perlu dilakukan proses penyelidikan lebih lanjut lagi,” ungkapnya kepada Linkalimantan.com Senin 13 Maret 2023.
Rifa’i menjelaskan, jika dalam proses penyelidikan nantinya yang bersangkutan memang betul adanya, maka akan dilakukan proses hukum.
“Tentu saja untuk melangkah ke sana harus dilengkapi dengan dua alat bukti yang kuat,” akhirnya. (oetaya/BBAM)
