Link, Banjarbaru – HM Aditya Mufti Arifin, Wali Kota Banjarbaru lakukan monitoring di proyek-proyek strategis di Kota Banjarbaru. Salah satunya, proyek pembangunan Embung, Gunung Kupang, Kecamatan Cempaka.
Pembangunan Embung ini, merupakan proyek strategis bertujuan untuk mitigasi banjir di wilayah Cempaka. Sampai saat ini, progres pembangunan Embung sampai pada 32 persen.
“Hari ini kami memonitoring pekerjaan Embung, dan sampai saat ini pengerjaan sudah sampai 32 persen,” ujar Aditya, Kamis (14/9/2023).
Ia pun menyampaikan, bahwa pihaknya meminta kepada kontraktor agar pengerjaannya dipercepat. Agar, sebelum musim penghujan Embung tersebut bisa digunakan dengan baik.
“Kami juga meminta percepatan, seperti menambah alat, menambah angkutan pasir dan tanah. Agar sebelum musim penghujan Embung sudah di angka maksimal pengerjaannya,” tambahnya.
Namun, pihaknya saat ini masih ada kendala dan berkoordinasi dimana tanah-tanah hasil galian tersebut ditumpuk. Selain itu, jam kerja untuk pengerjaan Embung sendiri terbatas yaitu hanya 8 jam kerja.
“Sehingga memaksimalkan jam kerja yang ada saja, karena masyarakat tidak mendukung untuk kerja sampai malam,” ungkapnya.
Sementara itu, Eka Yulisda Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarbaru mengatakan monitoring bertujuan untuk melihat progres dan kendala proyek-proyek strategis.
“Biasanya dilakukan pada pertengahan pengerjaan seperti itu, jadi kami pun mendampingi Walikota,” ujar Eka.
Saat ini ada 6 proyek strategis yang dimonitoring oleh Walikota Banjarbaru dan Wakil Walikota Banjarbaru, diantaranya pembangunan Embung Gunung Kupang, Tugu Nol Kilometer, pembangunan Kantor DP2KBPMP2A, pemugaran/peremajaan permukiman kumuh bantaran Sungai Gotong Royong, peningkatan jalan Peramuan Ujung Landasan Ulin Tengah, dan Pembangunan Laboratorium Sekolah Dasar Negeri 3 Landasan Ulin Barat. (wahyu/BBAM)
