SEJUK, hal itu yang dirasakan saat berkunjung ke Danau Seran yang berada di Kelurahan Guntung Manggis, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru. Dengan akses jalan yang mudah dijangkau, Danau Seran ini menyuguhkan pemandangan air yang sejuk.
Untuk menikmatinya, pengunjung dikenakan tiket masuk Rp 5000 untuk satu orang. Tentunya wisata yang satu ini, bisa menjadi alternatif untuk berlibur di Kota Banjarbaru.
Saat liburan Idul Adha kali ini pun, pengunjung wisata Danau Seran mengalami kenaikan. Walaupun, kenaikan tersebut tidak sebanyak awal dibukanya wisata ini.
“Kalau weekend biasa pengunjung bisa sampai 100, pas weekend liburan ini pengunjung meningkat sampai 200,” ujar Mawardi, penjaga Danau Seran.
Selain hanya sekedar berkunjung, wisatawan juga bisa menyebrang pulau dengan perahu kecil (kelotok) yang dibanderol Rp.10000. Di pulau tersebut, tersedia beberapa fasilitas, seperti gajebo, bebek-bebekan, kolam renang, dan beberapa warung makan.
“Kalau mau naik bebek-bebekan itu Rp. 20000 sepuasnya, kolam renang juga Rp. 10000, kalau gajebo gratis,” tambahnya.
Sementara itu, Natasya seorang pengunjung mengatakan memilih lokasi Danau Seran sebagai tempat wisata, karena dekat dengan rumah.
“Karena dekat dengan rumah dan adem di sini,” ujarnya.
Namun Ia menyayangkan, di lokasi pulau tersebut terdapat banyak sampah berserakan dari pengunjung yang tidak bertanggung jawab. Serta beberapa fasilitas pun terlihat sudah mulai rusak dan tak layak.
“Semoga saja, wisata ini lebih diperhatikan lagi. Sayang kalau tidak dirawat,” tambahnya.
Ia mengatakan, kondisi tersebut sangat jauh berbeda saat awal Danau Seran dibuka. Menurutnya, jika wisata tersebut dirawat dengan benar maka akan memberikan kenyamanan juga terhadap pengunjung.
“Ya kalau dirawatkan, pengunjung bisa datang setiap hari, bukan hanya musiman seperti sekarang,” tutupnya.
Diketahui, Danau Seran ini adalah danau yang berasal dari bekas galian tambang intan Galuh Cempaka, yang berusia kurang lebih 20 tahun. Pada 2016 lalu, diresmikanlah menjadi tempat wisata di Kota Banjarbaru. (wahyu/BBAM)