Linkalimantan.com – Youssouf Fofana, berhasil mewujudkan impiannya bermain untuk Prancis di Piala Dunia, dulu ia pernah bekerja sebagai pengantar pizza dalam perjalanannya meniti karier sebagai pesepakbola.
Prancis memiliki banyak kisah sukses yang inspiratif dalam hal pemain yang berhasil berjuang meraih impiannya, seperti Franck Ribéry yang pernah bekerja di konstruksi, Dimitri Payet di toko pakaian atau N’Golo Kanté yang berjuang dari divisi bawah. Dan saat itu, ada Youssouf Fofana yang mengikuti jalan yang sama.
Youssouf Fofana pernah berlatih di Clairefontaine selama dua tahun sebelum dipaksa kembali ke sepak bola amatir. Selama itu, Fofana harus mencari pekerjaan lain untuk hidup namun bisa menyesuaikan dengan jadwalnya yaitu mengantarkan pizza.
“Saat Anda meninggalkan Clairefontaine, ada keraguan. Saat ada keraguan, Anda harus bergerak maju. Kami membutuhkan uang, kami harus menghasilkan uang. Itu adalah cara terbaik untuk melakukannya sambil tetap mencoba mengikuti impian saya,” jelas Fofana.
Sebelumnya dalam sebuah wawancaranya dengan L’Equipe pada bulan September, Fofana mengatakan bahwa ia harus mencari pekerjaan tambahan agar bisa menyesuaikan diri dengan gaya hidup temannya, Moussa Diaby dan Amine Harit, yang saat itu sudah bermain sepak bola profesional.
“Yang menjadi masalah adalah ketika mereka kembali dari berlibur, Anda harus mengikuti mereka. Anda harus mencari pekerjaan dengan gaji yang cukup baik. Itu sedikit rumit (sambil tertawa). Jadi saya mengantarkan pizza. Itu berlangsung beberapa bulan, tapi saya suka mengingatnya. Ini memungkinkan saya untuk tetap membumi,” kata Fofana.
Sekarang di usianya yang baru menginjak 23 tahun, Fofana telah menjadi salah satu pemain kunci di AS Monaco dan bermain untuk negaranya Prancis di Piala Dunia. (Link/net).