spot_img

Laboratorium Terpadu ULM Banjarbaru Belum Bisa Digunakan

Link, Banjarbaru – Dibangun dengan anggaran dana puluhan miliar rupiah, Laboratorium Terpadu Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarbaru, hingga kini belum bisa dimanfaatkan. Meski pun diklaim awal 2023 lalu pekerjaan sudah selesai.

Memasuki  Awal Tahun 2023 pekerjaan proyek Pembangunan Gedung Laboratorium Terpadu ULM Banjarbaru, disebutkan sudah selesai dibangun. Namun karena ada sejumlah ceklis saat proses Hand Over (PHO) atau suatu kegiatan serah terima seluruh pekerjaan yang dilakukan secara resmi dari penyedia jasa kepada direksi pekerjaan, maka pekerjaan gedung tersebut belum sempurna.

“Meski baru selesai namun kami masih ada pekerjaan yang harus disempurnakan. Deperti pembersihan bekas cat, lalu melakukan pengecatan pagar,” Daniel, salah satu pekerja di bagian administrasi .

Hal itu dlakukan lanjutnya, lantaran Hand Over (PHO) atau suatu kegiatan serah terima seluruh pekerjaan yang dilakukan secara resmi dari penyedia jasa kepada direksi pekerjaan ada beberapa catatan.

“Makanya ada pekerjaan penyempurnaan, karena saat itu ada ceklis yang diberikan dan harus dirapikan,” ungkapnya saat di temui di lokasi Sabtu 18 Februari 2023.

Baca juga  PUPR Banjarbaru Janji Perbaiki Jalan Kelapa Sawit VIII

Adapun untuk progeres pembangunannya beber Daniel sudah selesai hingga 100 %, saat ini pihaknya tinggal mengeluarkan alat-alat yang ada.

“Untuk pekerjaan inti, sudah tidak ada lagi,” bebernya.

Sebelumnya kata Daniel, pekerjaan tersebut juga sudah di cek langsung oleh pihak Pusat Pelayanan Asesmen Kompetensi Universitas Lambung Mangkurat (PPAK ULM) .

“Kalau dari Rektor belum ada melakukan kunjungan,” tandasnya.

Pada pemberitaan sebelumnya dari plang proyek yang ada di depan bangunan, bahwa pembanguan gedung tersebut menghabiskan dana Dua Puluh Delapan Miliar Dua Ratus Tiga Puluh Juta Rupiah.

Dalam plang itu juga gedung tersebut sudah dikerjakan dari tanggal 8 Februari 2022 dan lama pekerjaan ada 326 hari kalender.

Untuk PT yang mengerjakan, yakni PT. BREINS VERI, adapun NO kontrak 2890/UN8/E/Kontruksi/2022. (oetaya/BBAM)

BERITA LAINNYA

spot_img
spot_img

BERITA TERBARU