18.5 C
New York
Sabtu, September 28, 2024

Buy now

spot_img

PUPR Kalsel Optimalkan DAK Dibidang Sanitasi

Link, Banjarbaru- Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalimantan Selatan (Kalsel) gelar Sosialisasi dan Workshop Sanitasi Berbasis Masyarakat Provinsi Kalimantan Selatan 2023, pada Senin,(24/7/2023).

Kegiatan tersebut berlangsung dari 24 hingga 26 Juli, di salah satu hotel di Banjarbaru tersebut guna mensosialisasikan terkait mengoptimalkan Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Workshop sanitasi berbasis masyarakat.

Kepala Dinas PUPR Kalsel, Ahmad Solhan dalam sambutan yang dibacakan Kepala Bidang Cipta Karya PUPR Kalsel, Ryan Tirta Nugraha mengatakan, DAK merupakan dana yang bersumber dari pendapatan APBN. Dialokasikan kepada daerah tertentu dengan tujuan untuk membantu mendanai kegiatan khusus, yang merupakan urusan daerah dan sesuai dengan prioritas nasional.

“Dalam implementasi pelaksanaan DAK sanitasi di lapangan masih diperlukan pemahaman, pelaksanaan yang aplikatif berdasarkan pada standar dan syarat teknis yang berlaku,” katanya.

Ia menekankan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas PUPR berupaya memfasilitasi persiapan dan pengelolaan DAK infrastruktur bidang sanitasi.

Yang bertujuan untuk dijadikan sebagai pedoman bagi pemerintah kabupaten/kota, dari pelaksana lapangan pada setiap proses tahapan pembangunan mulai dari tahap persiapan, perencanaan, pelaksanaan, operasi dan pemeliharaan.

Baca juga  Langit Banjarbaru Terlihat Cerah Tanpa Kabut Asap

“Dalam pelaksanaan pembangunan sanitasi dibutuhkan adanya program yang dapat meningkatkan daya ungkit terhadap capaian pembangunan, salah satu program yang dilaksanakan oleh pemerintah untuk akselerasi pembangunan sanitasi adalah melalui program sanitasi berbasis masyarakat atau sanimas,”terangnya.

Menurutnya, melalui sosialisasi dan workshop ini harapannya, kabupaten/kota dapat melaksanakan dan memanfaatkan semaksimal mungkin untuk pengembangan dan pembangunan sanitasi yang berkelanjutan didaerah.

“Dari kriteria itu bisa dapat dilengkapi, mengingat sekarang pengusulan dana DAK sangat ketat oleh pemerintah pusat, sehingga jangan sampai kehilangan momen tersebut,”jelasnya.

Melalui kegiatan ini dapat dipahami bahwa DAK tidak hanya menggunakan dana pemerintah, namun bisa mengelola dana melalui CSR atau dana lainnya selain pemerintahan.

“Kita berharap dengan ini dapat mengubah kebiasaan buang air besar ke sungai dan menyiapkan berupa tangki septik seperti gorong-gorong agar tidak mencemari lingkungan,”tutupnya. (tri)

BERITA LAINNYA

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

BERITA TERBARU