spot_img

Sandiaga Uno Hadiri Santripeneur Camp 2022

Link, Banjarbaru – Dalam kunjungannya Ke Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Salahudin Uno turut membuka dan menghadiri Santripeneur Camp 2022 di Gedung mako Brimob Polda Kalsel, Jum’at (3/6/2022).

Selain Sandiaga Uno, Pembukaan Santripreneur Camp juga dihadiri Gubernur Kalsel Sahbirin Noor yang diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Setda Prov Kalsel Sulkan, Ketua DPRD Kota Banjarbaru Fadliansyah, serta para undangan.

Dalam sambutannya Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Salahudin Uno menyampaikan, diadakannya Santripeneur Camp 2022 ini diharapkan dapat menambah para wirausaha dimasa depan, apalagi para santri memiliki modal utama untuk menjadi pengusaha, yakni Kejujuran, Kemuliaan, dan Amanah.

“Saya ucapkan terimakasih atas kunjungan singkat ini semoga dapat membawa berkah, ini merupakan satu kebanggaan bisa berhadir disini, mudah-mudahan para peserta menjadi wirausaha sukses,” ungkap Sandiaga Uno.

Sandiaga berharap, dari empat setengah juta santri ini menjadi pelaku ekonomi kreatif berbasis teknologi digital. Sehingga lapangan kerja baru yang berkualitas bisa dihasilkan dari Santripeneur Camp 2022 ini.

Sementara itu, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor yang diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Setda Prov Kalsel Sulkan mengatakan, pihaknya menyambut baik dan mengapresiasi atas terselenggaranya Santripreneur Camp 2022 yang diselenggarakan oleh Santripreneur Indonesia.

Semoga kegiatan ini banyak memberikan manfaat khsusnya bagi para santri di banua Kalsel, sehingga kedepan tidak hnya pandai berdakwah tetapi juga pandai berbisnis dan berwirausaha.

“Saat ini Pemerintah gencar membuat program pemulihan ekonomi akibat covid – 19, yang berdampak di segala sektor termasuk ekonomi yang menjadi ancaman serius bagi keberlangsungan Negara kita, maka dari itu Pemerintah terus mendorong upaya pemulihan ekomomi, salah satu nya mendorong kelahiran para pengusaha termasuk dari kalangan para santri,” tuturnya.

Masih kata Sulkan, bahwa pihaknya yakin dan percaya, akan potensi yang dimiliki pemuda banua Kalsel, para santri dapat memaksimalkan potensi yang ada di banua sehingga bisa membuka usaha baru dan lapangan kerja.

“Santri dikenal memiliki ilmu di ponpes dan memiliki modal utama usaha yaitu Akhlaktul Karimah,” tutup Sulkan. (Ita/BBAM)

BERITA LAINNYA

spot_img
spot_img

BERITA TERBARU