Minggu, Juli 20, 2025
BerandaLinkTeknoGunung Lewotobi Laki-laki Erupsi Lagi, Ribuan Warga Mengungsi

Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi Lagi, Ribuan Warga Mengungsi

Link, NTTGunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) erupsi lagi. ribuan warga mengungsi. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan, selama enam jam, erupsi terjadi sebanyak 12 kali, Minggu (14/1/2024).

“Aktivitas gunung masih mengeluarkan erupsi dari laporan pemantau gunung api seperti hari sebelumnya. Biasanya, pada malam hari kelihatan menyala warna merah, kalau siang hanya terlihat awan karena sinar matahari,” kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Flores Timur Heronimus Lamawuran kepada PRO3 RRI, Minggu (14/1/2024) malam.

Dia mengatakan, data jumlah pengungsi, masih sama seperti, Sabtu (13/1/2024). “Jumlah pengungsi sebanyak 6.650 jiwa,” ujar Heronimus.

Sedangkan jumlah pengungsian, kata dia, saat ini terdapat dua pos komando (posko) di dua desa. “Posko utamanya, yaitu di Desa Boru, Kecamatan Wulanggitang dan Desa Konga,” kata Heronimus.

Menurut data PVMBG, tinggi kolom abu teramati sekitar 1.500 Meter di atas puncak Gunung Lewotobi Laki-laki, pada pukul 13.18 WITA. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 47 Mm dan durasi 654 detik.

Heronimus juga mengatakan, masyarakat tidak melakukan aktivitas sehari-hari saat berada di pengungsian. “Memang cukup rawan kalau masyarakat melakukan aktivitas setiap hari, seperti berkebun atau bertani,” ujar dia.

Satgas Penanggulangan Bencana mendiriikan sejumlah tenda di dua posko tersebut. Tapi, kata dia, sempat terjadi para pengungsi berlarian mengungsi ke kabupaten tetangga saat erupsi besar terjadi.

“Tapi, semua pengungsi tetap dalam pengawasan satgas di pengungsian,” kata dia. Namun, saat ini juga terdapat pengungsi mengalami gangguan pernapasan atau ispa.

Sebab, para pengungsi menghirup udara terpapar abu erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki. “Sampai malam ini, yang terdata di kami, ada 1.511 pengungsi terdampak penyakit ispa,” kata Heronimus.

Bantuan Logistik

Para pengungsi dikatannya juga telah menerima bantuan logistik selama berada di Posko Pengungsian. “Untuk kebutuhan logistik tercukupi dengan baik, karena memang banyak simpatisan, relawan memberikan bantuan,” katanya.

“Pemerintah sudah menyiapkan logistik dengan baik, beras beras cadangan pemerintah semua sudah disiapkan. Jadi, kalau memang pada saatnya dibutuhkan, dapat kami siapkan.”

Dia menyatakan, hingga Minggu malam, kebutuhan logistik para pengungsi dilayani dengan baik di setiap posko pengungsian.

Masa Darurat

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Flores Timur, NTT telah memperpanjang masa tanggap darurat bencana alam erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki. Yaitu, dari Rabu (10/1/2024) hingga Rabu (24/1/2024) karena terjadi peningkatan erupsi atau Level IV, pada Selasa (9/1/2024) malam.

BACA JUGA :  Erupsi, Letusan Gunung Semeru Capai 900 Meter

Hal tersebut dikatakan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Flores Timur Petrus Pedo Maran di Wulanggitang, Jumat (12/1/2024). Pemkab Flores Timur telah menetapkan tujuh desa di dua kecamatan sebagai daerah terdampak erupsi.

Tiga desa di Kecamatan Ile Bura, yaitu Desa Dulipali, Nobo, dan Nurabelen. Sedangkan empat desa di Kecamatan Wulanggitang adalah Desa Klatanlo, Hokeng Jaya, Nawokote, dan Boru.

“Status masa tanggap darurat bencana ditetapkan oleh pemerintah daerah, namun penanganan bencana dilakukan oleh semua elemen. Yaitu, dari pusat, daerah, dan lembaga non-pemerintah,” kata Petrus, Jumat (12/1/2024).

Rekomendasi PVMBG

Petugas Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-laki Herman Yosef S Mboro memberikan sejumlah rekomendasi kepada masyarakat. Sebab, tinggi kolom letusan teramati sekitar 1.500 Meter di atas puncak.

“Atau, kurang lebih 3.084 Meter di atas permukaan laut dan erupsi masih terjadi. Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga coklat dengan intensitas tebal ke arah utara dan timur laut,” kata Herman, Minggu.

Rekomendasi:

1.Masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki dan pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 4 Kilometer (Km). Tepatnya, dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki dan sektoral 5 KM ke arah Barat Laut-Utara dan Timur Laut.

2.Masyarakat agar tenang dan mengikuti arahan pemda dan tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya.

3.Jika terjadi erupsi dan hujan abu, masyarakat diimbau untuk tetap berada di dalam rumah. Dan apabila berada di luar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung, mulut (masker) dan mata (kaca mata).

4.Masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi mewaspadai potensi banjir lahar dingin pada sungai sungai berhulu di puncak Gunung Lewotobi. Jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi.

5.Pemerintah daerah senantiasa berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-laki di Desa Pulolera, Kecamatan Wulanggitang, Folres Timur, NTT. Atau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Becana Geologi, Badan Geologi (PVMBG) di Bandung.

6.PVMBG akan selalu berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Satlak PB setempat dalam memberikan informasi tentang aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki. Untuk informasi lebih jelas dapat mengubungi Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-laki atau mengubungi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral pada nomor telepon 022-7272606.

BERITA TERKAIT
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

BERITA POPULER