Link, Martapura – Gempa bumi yang melanda sejumlah wilayah Kalimantan Selatan ternyata tak hanya terjadi pada Selasa 13 Februari 2024 saja. Utamanya di Kecamatan Sambung Makmur dan Desa Sungkai Bari Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Banjar getaran gempa bumi dirasakan hingga Rabu 14 Februari 2024.
Camat Yuana Karta Abidin, gempa susulan terjadi sebanyak 4 kali dan membuat warga keluar dari rumah mereka. Gempa susualn terjadi mulai dari Selasa kemarin pukul 14.00, 15.00, Rabu 02.30 dan 02.32. Gempa bumi tersebut menyebabkan beberapa bangunan rumah mengalami keretakan, namun masih ditempati oleh warga.
Atas laporan tersebut, tim gabungan dari posko siaga darurat bencana banjir, angin puting beliung dan tanah longsor (Bantingsor) BPBD Kabupaten Banjar lakukan cek lapangan ke lokasi kejadian untuk lakukan pendataan kerusakan yang diakibatkan.
Akibat gempa susulan di Desa Sungkai Baru RT 1 Kecamatan Simpang Empat tim BPBD Banjar mencatat 1 rumah terdampak milik Alinurdin (56) yang dihuni 1 KK terdiri dari 4 jiwa mengalami retak di beberapa bagian.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Banjar Warsita yang melakukan pantauan di Sambung Makmur mengatakan, gempa yang terjadi pagi tadi termasuk gempa susulan. Biasanya proses berangsur angsur turun dan akhirnya stabil kembali.
“Hasil koordinasi dengan BMKG, gempa ini tergolong ringan dan yang terdampak sampai sekarang belum ada laporan. Kami dan TRC posko induk sedang kelapangan memberi support dan mensosialisasikan kepada masyarakat yang terdampak. Diharapkan selalu tenang, cek rumah yg terdampak dan kalau memang rusak berat untuk dihindari. Kalau terjadi gempa tolong keluar mencari tempat yang lapang, serta sering mengakses informasi gempa dari instansi yang berwenang,” Jelas Warsita.
Kepala Stasiun Geofisika Balikpapan Rasmid mengatakan, hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M4.1 Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 3,26° LS ; 115,12° BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 15 Km arah Timur Laut Banjar, Kalimantan Selatan pada kedalaman 10 km.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas patahan Meratus.
Berdasarkan estimasi peta guncangan (shakemap), gempa bumi ini menimbulkan guncangan di daerah Kecamatan Hantungun dan Pengaron Kabupaten Banjar dirasakan III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan akan truk berlalu).
Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), telegram channel (https://t.me/InaTEWS_BMKG) atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg. (wahyu/BBAM)
