spot_img

KPU: Penghitungan Suara Provinsi Alot, Mudahkan di Nasional

Link, Jakarta – Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, August Mellaz, mengatakan proses rekapitulasi penghitungan suara yang berjalan alot pada tingkat provinsi justru akan memudahkan proses rekapitulasi di tingkat nasional.

“Memang kalau kita lihat teman-teman bisa perhatikan selama proses rekapitulasi yang berlangsung di tingkat nasional memang ada beberapa provinsi yang kemudian alot. Tapi begitu dibawa ke nasionalnya kan selesai,” ujar Mellaz melalui keterangan resmi seperti dilansir Infopublik, Minggu (17/3/2024).

Mellaz menegaskan, rekapitulasi berjenjang dapat menyelesaikan permasalahan dari bawah. Oleh karena itu, apabila ada permasalahan saat proses rekapitulasi di tingkat provinsi, maka penyebabnya berada di kabupaten/kota.

“Nah kalau itu misalnya berlangsung alot tapi kemudian ketika dibawa ke RI semuanya sudah lebih mudah, begitu,” kata Mellaz.

Sebelumnya, rapat pleno Komisi Pemilihan Umum (KPU) Maluku Utara (Malut), yang berlangsung Senin (11/3/2024) dini hari untuk hasil rekapitulasi penghitungan suara DPR-RI Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) terjadi kericuhan akibat adanya protes dari saksi partai politik (parpol).

Baca juga  23 Parpol Jalani Tahap Verifikasi Perbaikan Administrasi

Selain itu, kericuhan juga terjadi di rapat pleno terbuka penghitungan hasil perolehan suara Pemilu 2024 di tingkat KPU Provinsi NTB pada Senin (11/3/2023). Hal itu disebabkan aksi protes dari salah satu saksi calon anggota dewan perwakilan daerah (DPD).

Pemilu 2024 meliputi pemilihan presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, anggota DPD RI, anggota DPRD provinsi, serta anggota DPRD kabupaten/kota dengan daftar pemilih tetap (DPT) tingkat nasional sebanyak 204.807.222 pemilih.

Untuk pemilihan presiden dan wakil presiden, diikuti tiga pasangan yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3.

Seturut Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022, rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024 dijadwalkan berlangsung mulai 15 Februari sampai 20 Maret 2024. (spy)

 

BERITA LAINNYA

spot_img
spot_img

BERITA TERBARU