Link, Martapura – Sempat dikabarkan akan berhadir. Agenda kedatangan Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia (RI), Prof Dr KH Ma’ruf Amin pada pelaksanaan Haul ke-218 Maulana Syech Muhammad Arsyad Al Banjari pada 15 April 2024 mendatang sepertinya batal terlaksana.
Terlebih, sampai saat ini Panitia Haul masih belum mendapatkan kepastian terkait kedatangan RI pada pelaksanaan haul ulama yang masyhur dengan sebutan Datu Kalampayan yang akan dilaksanakan di Masjid Jami Tuhfaturrogibin, Desa Dalam Pagar Ulu, Kecamatan Martapura Timur, Kabupaten Banjar tersebut. Sabtu (13/4/2024).
“Memang dari beberapa pemberitaan media, beliau (Wapres) memiliki keinginan untuk berhadir di haul. Tapi, hingga saat ini masih belum ada kabar kepastiannya,” ujar Guru H Ahmadi Hamid selaku Ketua Panitia Haul.
Bahkan, lanjut Guru Ahmadi, berdasarkan informasi yang didapat Panitia Haul, Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), H Sahbirin Noor yang akrab disapa Paman Birin juga belum menghadap ke Wapres RI, Ma’ruf Amin.
“Informasi terakhir yang kami terima kemungkinan Wapres tidak berhadir. Kalau pun jadi datang, tentunya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel, serta TNI dan Polri jauh hari sudah menyiapkan terkait bagaimana pengamanannya. Kalau Panitia, sifatnya hanya mengatur pelaksanaan haul di dalamnya,” ucapnya.
Sedangkan mengenai kesiapan konsumsi untuk penyelenggaraan Haul ke-218 Datu Kalampayan, Guru Ahmadi menyebutkan sudah 90 persen lebih, dan ketersediaan beras yang disediakan Panitia Inti sebanyak 780 blek (1 blek setara 20 liter beras).
“Untuk ketersediaan beras di 34 Dapur Umum yang disediakan Paman Birin yakni sebanyak 500 blek. Untuk jumlah Dapur Umum dari Panitia Haul sebanyak 19 Dapur Umum yang tersebar di beberapa titik. Untuk Dapur Induk tempat di Desa Dalam Pagar Ulu,” jelasnya.
Tak hanya itu, Guru Ahmadi juga mengimbau kepada para jemaah agar tetap mengikuti arahan petugas dan relawan haul yang bertugas di lapangan guna kelancaran pelaksanaan haul.
“Kami juga mengimbau kepada jemaah yang datang agar tetap menjaga kebersihan, dan membuang sampah di tempat yang sudah di sediakan. Sehingga datang bersih, pulangnya tetap bersih,” harapnya. (zainuddin/BBAM)