Link, Jakarta – Sidang Tahunan MPR RI Tahun 2024 dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2024 menyajikan pidato para petinggi negara. Mengawali pidato Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo mengungkit persoalan krisis pangan yang mengancam Indonesia dan serbuan impor. Ini harus disikapi dengan serius demi kecukupan kebutuhan masyarakat.
“Peningkatan populasi penduduk butuh daya dukung akan pangan yang besar pada saat yang sama pertanian jadi penopang ketahanan pangan justru hadapi beragam tekanan,” jelas Bambang dihadapan Presiden Joko Widodo di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Jumat (16/8/2024)
Masalah tersebut, kata Bambang antara lain sempitnya lahan pertanian, stagnasi produksi, serangan hama dan makin mahalnya produksi dan perubahan iklim.
“Untuk hindari krisis pangan masa datang kita perlu siapkan strategi besar untuk ciptakan kedaulatan pangan Indonesia,” ujarnya.
“Bukan hanya sekedar ketahanan pangan yang acap kali andalkan impor bahan-bahan pangan dari luar negeri,” tegas Bamsoet.
Dibagian lain Bambang Soesatyo mengungkapkan Indonesia telah mencanangkan cita-cita besar untuk melompat menjadi negara berpenghasilan tinggi setara negara-negara maju pada 2045 mendatang. Hal tersebut ia sampaikan dalam pidato Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI-DPD RI 2024.
Menurut Bambang, pencapaian visi Indonesia Emas 2045 merupakan komitmen bersama dan sudah dimulai Presiden RI Joko Widodo. Beberapa diantaranya melalui program hilirisasi mineral dan pengembangan sumber daya alam (SDA).
“Yakni melalui hilirisasi industri dan pengembangan SDA. Proses pembangunan itu telah ciptakan jembatan yang hubungkan setiap pulau desa dengan kesempatan yang sama,” kata dia, Jumat (16/8/2024).
Ia lantas menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada pemerintahan di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin. Terutama yang terus mendorong Indonesia untuk terus bergerak maju menjadi negara besar.
“Sejalan dengan visi Trisakti Bung Karno bahwa sebagai bangsa besar kita perlu berdaulat dibidang politik berdikari di bidang ekonomi dan berkepribadian di kebudayaan,” tambah Ketua MPR RI Bambang Soesatyo. (spy)
