16 C
New York
Sabtu, Oktober 5, 2024

Buy now

spot_img

Satu Dekade Presiden Jokowi, 255 Ribu Tanah Wakaf Tersertifikasi

Linkalimanmtan.com –  Satu dekade kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi), banyak kemajuan yang berhasil ditorehkan Presiden Jokowi dan jajarannya, termasuk dalam layanan Bimbingan Masyarakat Islam (Bimas Islam) Kementerian Agama (Kemenag). Diantaranya sertifikasi tanah wakaf.

“Sejak 2016, setiap tahunnya rata-rata ada sekitar 20 ribu tanah  yang berhasil diterbitkan sertifikatnya. Hingga akhir September 2024, alhamdulillah sudah ada 255.989 tanah wakaf yang bersertifikat,” papar Direktur Jenderal Bimas Islam Kemenag, Kamaruddin Amin saat ditemui di sela acara International Symposium on Innovative Masjid (ISIM) di Solo, Rabu (2/10/2024).

“Padahal, sejak 1970-an hingga 2016, jumlah sertifikasi baru mencapai 98.879 bidang. Ini masih kecil dibandingkan luasan tanah wakaf yang ada,” sambungnya.

Upaya percepatan penerbitan sertifikat tanah wakaf ini, kata Kamaruddin Amin, tidak terlepas dari peran Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang menginisiasi kerja sama dengan Kementerian Agraria dan Tata Ruang-Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) pada 15 Desember 2021. Kerja sama ini berdampak besar, tidak hanya meningkatkan jumlah sertifikat wakaf yang diterbitkan, namun juga meningkatkan kerja sama antar dua kementerian dalam menjaga aset wakaf.

Baca juga  Kemenag Targetkan 30.000 Sertifikat Tanah Wakaf di 2024

“Program percepatan sertifikasi wakaf bersama Kementerian ATR/BPN adalah untuk mendukung pembangunan dan kesejahteraan umat,” kata Kamaruddin.

“Jika tanah belum bersertifikat, maka akan rentan terhadap sengketa dan peralihan fungsi yang tidak sesuai dengan niat wakif,” imbuhnya.

Menurut Kamaruddin, aset wakaf telah berjasa membangun Indonesia. Hal ini ditandai dengan berdirinya fasilitas pendidikan, rumah ibadah, hingga kantor pemerintahan. Ditjen Bimas Islam mencatat, tanah wakaf digunakan antara lain untuk 1.110 Kantor Urusan Agama (KUA), 1.180 madrasah negeri, dan 35.059 madrasah swasta.

“Total luas tanahyang digunakan KUA mencapai 709.443 meter persegi, dengan nilai asset mencapai Rp1,9 triliun,” terang Kamaruddin Amin. (spy)

BERITA LAINNYA

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

BERITA TERBARU